Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan (kiri) dan Kepala Bapperida Kulonprogo Muh Aris Nugroho (kanan) saat menunjukan piagam penghargaan IGA Award dari Kementerian Dalam Negeri di Kantor Pemkab Kulonprogo, Jumat (12/12/2025). - Harian Jogja - Khairul Ma'arif
KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo meraih penghargaan Innovative Government Award dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Torehan ini diraih karena memiliki sejumlah inovasi pemerintah dalam kaitannya dengan pelayanan publik. Pemkab Kulonprogo ini meraih IGA Award dengan kategori sangat inovatif.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kulonprogo, Muh Aris Nugroho mengatakan, capaian IGA Award tahun ini karena jumlah inovasi yang meningkat. Menurutnya, di 2024 jumlah inovasinya hanya 87 dan di 2025 ini bertambah menjadi 91 inovasi. "Dari sisi kematangan 91 inovasi itu semuanya di atas 100 semua, jadi inovasi itu diciptakan terus berkembang karena dimanfaatkan berkelanjutan sehingga ini capaian yang luar biasa," katanya kepada wartawan, Jumat (12/12/2025).
"Tahun 2024 kita masuk meraih predikat kabupaten inovatif sekarang menjadi sangat inovatif," tambah Aris. Dia menilai capaian IGA Award ini merupakan hasil kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kulonprogo. Iklim berinovasi OPD di Kulonprogo harus terus dilakukan minimal ada satu inovasi dalam rentang waktu dua tahun.
Kondisi itu membuat banyak OPD berlomba-lomba untuk membuat inovasi. Aris menyebutkan, tiga aspek utama IGA Award ini adalah pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan ekonomi. "IGA Award 2025 yang diraih Pemkab Kulonprogo menjadi sangat inovatif karena meraih nilai 75,66 dengan passing grade untuk meraih sangat inovatif penilaian 65. Capaian nilai Kulonprogo peningkatannya cukup drastis dari penilaian 2024 Kulonprogo hanya sekitar 55," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan menambahkan, inovasi yang dilakukan sudah sangat terbukti dan handal. Menurutnya, masih banyak yang perlu ditingkatkan sehingga Kulonprogo mendapat hasil yang lebih baik. Meskipun capaian IGA Award 2025 ini sudah yang terbaik dari yang sudah ada.
"Range skor inovatif kami sudah cukup tinggi hanya saja saya ingin skor atau penilaian yang ditingkatkan dari 75 ke depan bisa sampai mendekati 100 dengan beberapa inovasi tambahan yang bisa dilakukan," tuturnya. Agung menyampaikan, capaian IGA Award 2025 ini merupakan buah hasil orang-orang hebat di Bapperida dan OPD Kulonprogo untuk saling mengisi dan berkolaborasi yang baik dalam membuat inovasi. Baik itu inovasi di bidang layanan publik, teknologi pertanian ataupun layanan masyarakat.
Menurutnya, IGA Award 2025 ini memacu dan mendorong Pemkab Kulonprogo untuk hadir bagi masyarakat. "Saya berharap prestasi yang sudah ada dan terbukti ini menjadi tanda Pemkab sudah benar-benar berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," jelasnya. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

1 hour ago
1

















































