Harianjogja.com, SLEMAN—Kemenangan manis di akhir putaran pertama BRI Liga 1-2024/2025, membawa PSS memantabkan posisinya di atas zona degradasi. Melumat Madura United dengan skor 4-0, PSS tampil memukau lewat skenario set piece maupun open play.
"Kami hari ini butuh kemenangan ini, untuk kami keluar dari zona degradasi di putaran pertama ini," kata Pelatih Kepala PSS Sleman, Mazola Junior pada Jumat (27/12/2024)
Keran gol PSS dalam laga kontra Madura United di Stadion Manahan Solo justru dibuka dari palang pintu pertahanan PSS, Cleberson pada menit ke-11. Dari skema set piece tendangan bebas, bola kiriman Kevin Gomes ke tiang jauh disambut sundulan terukur Cleberson. Sundulannya Cleberson berbuah gol dan membuat skor 1-0 untuk keunggulan PSS Sleman.
Beberapa menit berselang, tepatnya di menit ke-35 PSS berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini pemain muda PSS, Dominikus Dion menorehkan gol perdananya di Liga 1. Lagi-lagi berawal dari skema set piece yang kali ini berupa tendangan pojok, bola muntah di luar kotak penalti lawan disambar Dion dengan tendangan keras. Tendangannya tak mampu ditepis kiper lawan dan mengubah skor menjadi 2-0 untuk PSS. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.
BACA JUGA: Lumat Madura United 4-0 di Putaran I, PSS Beri Kado Manis Akhir Tahun untuk suporternya
Di babak kedua, PSS tetap ngotot bermain menyerang meski telah unggul dua gol. Di menit ke-59 giliran Danilo Alves yang menambah pundi-pundi gol bagi PSS. Menerima umpan crossing manis dari Achmad Figo di sisi kiri pertahanan lawan, Danilo yang tak terkawal pun menjebloskan sundulan ke gawang Madura. Skor bertambah menjadi 3-0 untuk PSS Sleman.
Tak ingin ketinggalan dalam pesta gol, pencetak gol terbanyak PSS musim ini, Gustavo Tocantins ikut memperlebar keunggulan Super Elja di menit ke-65. Kali ini Ahmad Figo melepaskan umpan mendatar yang disambut Gustavo. Bola kiriman Figo selanjutnya digiring Gustavo untuk kemudian melepaskan tendangan yang menjebol gawang Madura untuk keempat kalinya. Skor 4-0 tak berubah hingga akhir laga.
Mazola menilai kunci dari kemenangan besar yang diraih PSS atas Madura United terletak pada kemampuan pemain mampu melaksanakan apa yang dia minta di lapangan. Selain itu Mazola sudah bilang ke para pemainnya bahwa laga kontra Madura ini layaknya final bagi PSS Sleman. Jika kalah, PSS berpotensi besar akan menutup putaran pertama di jurang zona degradasi.
"Saya sudah bicara sama pemain saya, hari ini itu seperti final buat kami. Karena kalau kami kalah pertandingan hari ini, pasti kami akhir putaran pertama di zona degradasi. Suporter, pengurus [klub] tidak pantas dapat hukuman itu," ujarnya.
"[Karenanya] kami tagih semua pemain untuk berusaha keras dan maksimal di lapangan untuk akhir dengan tiga poin," imbuhnya.
Di sisi lain, Mazola beranggapan timnya bermain efektif kala berjumpa Madura. Banyak peluang berbuah gol yang membuat tim bisa mendapatkan kemenangan besar di laga tersebut. "Kami efektif di dalam pertandingan, kami pantas dapat kemenangan ini tiga poin," tambahnya.
Di sisi lain, Mazola mengakui putaran pertama ini tidak mudah bagi PSS Sleman. Tidak ada yang merencanakan putaran pertama akan berjalan seperti ini. Namun, setidaknya tim berhasil menyelesaikan putaran pertama di atas zona degradasi.
"Jadi putaran pertama itu tidak mudah buat klub, buat penonton, buat pengurus juga semua. Tidak ada di planning dari Sleman untuk bikin putaran pertama seperti ini. Tapi kita selesaikan putaran pertama dengan baik di pertandingan terakhir ini, di luar dari zona degradasi," tegasnya.
PSS lanjut Mazola banyak belajar dari putaran pertama. Di putaran kedua Mazola ingin PSS lebih bagus secara kualitas permainan agar bisa membahagiakan suporter maupun pengurus klub.
"Pengurus dan suporter Sleman dan masyarakat Sleman tidak pantas dapat lagi di zona degradasi, tapi kami harus bisa ke zona aman di klasemen," lanjutnya.
Rasa gembira diungkapkan pemain PSS, Dominikus Dion usai menutup putaran pertama dengan kemenangan. Dion mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung PSS maupun dirinya.
"Pertama-tama saya ucapkan Puji Tuhan atas hasil malam hari ini, PSS bisa mendapatkan tiga poin dan kedua saya mengucap Puji Tuhan juga atas gol perdana saya di Liga 1," ujarnya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada coach, ofisial, keluarga saya, teman-teman dan semua senior-senior saya di PSS Sleman sehingga kami semua bisa mendapatkan hasil tiga poin malam hari ini," imbuhnya.
Dengan kemenangan ini PSS Sleman tetap berada di posisi ke-14 klasemen, dengan raihan 15 poin hasil dari lima kemenangan, tiga kali seri dan sembilan kali kalah. Sementara Madura United tetap berada di posisi juru kunci atau posisi ke-18 dengan total sembilan poin hasil dua kali menang, tiga kali imbang dan 12 kali kalah.