8 hours ago
3
Solok, Klikpositif – Setelah cukup lama vakum, KONI Kabupaten Solok akhirnya melaksanakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab), Jumat (23/5/2025). Dalam musyawarah tersebut, dilakukan pemilihan nahkoda baru KONI Kabupaten Solok periode 2025-2029.
Ketua pelaksana, Jon Afnel Hendri, mengatakan, Musorkab KONI Kabupaten Solok merupakan momentum yang ditunggu-tunggu insan olahraga Kabupaten Solok. Tertumbang harapan besar bagi kepengurusan baru nantinya.
“Kami laporkan, saat ini ada 36 cabang olahraga yang bernaung di bawah KONI Kabupaten Solok. Kemudian hari ini, akan ada 6 cabang olahraga baru yang akan disahkan sebagai bagian dari KONI,” kata Jon Afnel.
Caretaker KONI Kabupaten Solok, Mevrizal menjelaskan, KONI Kabupaten Solok pernah jaya di masanya. Terakhir pada Porprov 2018, Kabupaten Solok berhasil finis di peringkat 4 tingkat Sumatra Barat.
“Namun setelahnya, amat kita sayangkan KONI stagnan. Dan saat ini, dilakukan Musorkab yang akan menjadi loncatan penting dalam pengembangan olahraga Kabupaten Solok di masa mendatang,” kata Mevrizal.
Dari prestasi yang pernah diraih KONI, menjadi tantangan bagi kepemimpinan baru nantinya. Perlu kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak mendorong kemajuan KONI. Dan saat ini, dukungan Pemda sangat luar biasa.
“Perhatian Pemerintah Daerah terhadap KONI saat ini sangat tinggi untuk pembenahan ke depan. Bahkan, untuk Musorkab dianggarkan dengan anggaran yang cukup besar. Dengan tuntasnya Musorkab, menjadi catatan positif dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Solok,” papar Mevrizal.
Ketua KONI Sumbar, Ronni Pahlawan menyampaikan, Kabupaten Solok banyak melahirkan atlet berprestasi. Setelah sempat vakum, tentunya Musorkab ini menjadi titik star baru untuk mencetak atlet berprestasi bagi daerah dan Sumbar.
Ia menyebut, Alahan Panjang, Kabupaten Solok merupakan salah satu daerah yang sangat cocok untuk dijadikan pusat pelatihan atlet, karena kondisi geografisnya sangat sesuai.
“Di Indonesia itu ada 2 lokasi terbaik untuk pusat pelatihan atlet, Batu Malang dan Alahan Panjang. Alahan panjang punya berbagai pendukung untuk itu karena lebih lengkap,” ulasnya.
Sementara itu, Bupati Solok, Jon Firman Pandu menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok mendukung pengembangan olahraga. Hampir satu periode terakhir KONI sudah vakum.
“Keinginan seluruh pihak menghidupkan kembali olahraga menjadi perhatian serius Pemkab Solok. Kejadian lama jangan terjadi lagi, semua terkonsolidasi dalam suasana sejuk dan damai,” tegas Bupati.
Bupati berpesan, agar seluruh pihak mengenyampingkan berbagai kepentingan dari tubuh KONI. Kepada para kandidat ketua, Bupati mengajak untuk berkolaborasi.
“Ini dua anak muda Kabupaten Solok yang ingin membangun KONI Kabupaten Solok, saudara Doni Zulkifli dan Jerzi Pafiliusco. Keduanya akan berkolaborasi, harapan kita, semua bisa mengabdi memajukan olahraga Kabupaten Solok,” harap Bupati.
Sebelumnya, TPP Musorkab Kabupaten Solok menetapkan dua kandidat Ketua KONI Kabupaten Solok. Doni Zulkifli dan Jerzi Pafiliusco. Setelah pembukaan, langsung dilanjutkan dengan tahapan pleno Musorkab.
