Nelayan Hilang di Pantai Nglolang Gunungkidul Ditemukan Meninggal

9 hours ago 4

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jasad nelayan yang hilang di Pantai Nglolang di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari telah ditemukan di pencarian hari kedua, Jumat (31/10/2025). Korban ditemukan mengapung berjarak 30 meter dari lokasi pertama dinyatakan hilang.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, pencarian korban hilang di Pantai Nglolang membuahkan hasil. Pasalnya, di hari kedua pencarian, tim gabungan berhasil menemukan jasad korban.

“Diketemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tubuhnya masih utuh, tapi ada lecet di bagian kulit karena benturan dengan karang,” kata Suris kepada wartawan, Jumat.

Dia menjelaskan, korban ditemukan oleh tim pencari sekitar pukul 08.30 WIB. Adapun lokasinya berada di sisi barat dengan jarak sekitar 30 meter dari lokasi pertama kali dinyatakan hilang.

Ditemukannya jasad nelayan yang hilang, maka operasi pencarian resmi ditutup. Suris mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut membantu dalam upaya evakuasi korban, meski ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Usai ditemukan langsung dibawa ke Posko Satlinmas di Pantai Baron untuk pemeriksaan lanjutan dan pemulasaraan sebelum dikebumikan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah perahu mesin tempel milik nelayan Gunungkidul pecah karena dihantam ombak di kawasan Pantai Nglolang di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Kamis (30/10/2025) pagi. Akibat kejadian ini, satu nelayan atas nama Supomo,36, dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Peristiwa nahas ini bermula saat korban bersama dengan rekannya, Sugito melakukan aktivitas penangkapan lobster di Pantai Nglolang. Pada saat menarik jaring krendet, posisi terlalu menepi sehingga mendekati karang.

Di saat bersamaan, datang gelombang besar yang menghantam sehingga perahu menabrak karang hingga pecah menjadi dua bagian. Teman korban, Sugito bisa menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi.

Adapun korban sudah berusaha menyelamatakan diri namun tergulung ombang hingga dinyatakan hilang. Peristiwa ini langsung dilaporkan ke petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron untuk upaya pencarian korban hilang.

Meski demikian, Suris mengakui pencarian di hari pertama belum membuahkan hasil karena terkendala cuaca dan ombak tinggi. “Hingga operasi pencarian di hari pertama ditutup, korban belum ditemukan. Mudah-mudahan besok [Jumat 31/10/2025] korban segera ketemu,” katanya.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono menambahkan, satu korban selamat dari peristiwa laka laut di Pantai Nglolang juga harus mendapatkan perawatan. Pasalnya, korban mengalami luka-luka akibat benturan batu karang.

“Kondisinya baik, tapi memang ada luka lecet karena benturan karang sehingga harus dirawat ke klinik kesehatan terdekat,” katanya.

Marjono berharap kepada seluruh nelayan untuk terus berhati-hati saat beraktivitas di laut. Hal ini dibutuhkan guna mengurangi risiko yang dapat membahayakan diri sendiri saat menangkap ikan.

“Kami terus mengimbau kepada nelayan untuk memakai pelampung saat beraktivitas. Alat ini bisa menjadi penolong saat terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news