Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat sebagai Paus terpilih ke-267 dengan nama Paus Leo XIV menyapa ribuan umat Katolik yang berkumpul di alun-alun Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5/2025) waktu setempat. (ANTARA/Vatikan Media - aa.)
Harianjogja.com, RAMALLAH—Paus Leo XIV mengecam keras krisis kemanusiaan di Jalur Gaza dan menyerukan kepedulian dunia internasional terhadap penderitaan warga sipil Palestina, yang disampaikannya dalam pesan Natal sebagai seruan solidaritas global dan kemanusiaan.
Dalam pesan yang disampaikan dari Vatikan pada Kamis (25/12/2025), Paus menempatkan krisis Gaza sebagai salah satu tragedi kemanusiaan paling mendesak saat ini, di tengah konflik berkepanjangan dan terbatasnya akses bantuan.
Ia menegaskan bahwa perayaan Natal seharusnya menjadi momentum refleksi global atas penderitaan sesama manusia, khususnya mereka yang hidup dalam bayang-bayang perang, pengungsian, dan ketidakpastian masa depan.
“Bagaimana mungkin kita tidak memikirkan tenda-tenda di Gaza yang selama berminggu-minggu terpapar hujan, angin, dan dingin?” ujar Leo XIV, Paus pertama asal Amerika Serikat itu, dalam pidatonya.
Pada 30 November, Paus Leo XIV mengatakan solusi dua negara menjadi satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik Palestina–Israel yang hingga kini masih berlangsung.
Paus Leo menekankan bahwa resolusi apa pun harus mencakup pendirian Negara Palestina, seraya menegaskan kembali posisi Vatikan terkait isu tersebut.
"Kami semua tahu bahwa pada saat ini Israel masih belum menerima solusi itu, namun kami memandangnya sebagai solusi satu-satunya", katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara

3 hours ago
1
















































