Pemkab Pessel Keluarkan Imbauan Terkait Fenomena Cuaca Ekstrem Akhir Tahun Ini

1 month ago 31

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar keluarkan imbauan sikapi peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait fenomena cuaca ekstrim belakangan ini.

Kepala Pelaksana BPBD Pessel, Yus kardi melalui, Kabid Kesiapsiagaan Dony Boy menyatakan, imbauan yang dikeluarkan Pemkab terkait peringatan BMKG tersebut melalui surat Bupati Pesisir Selatan.

Baca Juga

Ia mengatakan, surat imbauan tersebut berdasarkan data prakiraan potensi banjir yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem pada bulan Desember 2024.

“Surat bernomor: 360/ 592 /BPBD-PS/2024 tentang Meningkatkan Kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana ditandatangani Bupati pada 17 Desember 2024,” ungkapnya pada Klikpositif.

Ia menjelaskan, poin pada surat imbauan tersebut adalah sebagai langkah antisipasi pemerintah daerah jika terjadi bencana. Disampaikan untuk mengantisipasi timbulnya dampak bencana akibat curah hujan yang tinggi, maka diminta meningkatkan upaya gotong royong bersama di lingkungan masing-masing.

Kemudian, diminta seluruh jajaran Pemkab untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi peringatan dini bencana menggunakan media elektronik atau media sosial serta berkoordinasi dengan Lembaga/organisasi, tokoh masyarakat dalam penyebarluasan informasi peringatan dini.

Setelah itu, mengambil langkah-langkah penguatan kesiapsiagaan dan peringatan dini bersama masyarakat menghadapi ancaman potensi bencana banjir dan longsor di daerah masing masing dengan menyiapkan sumber daya dan sistem informasi.

Keempat, memelihara dan meningkatkan terus menerus kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman bencana (Banjir dan Longsor) dengan meningkatkan upaya mitigasi seperti; membersihkan saluran air, naturalisasi sungai, vegetasi tumbuhan berakar kuat, membuat dinding penahan tebing dan lain-lain.

Kelima, diminta camat dan wali nagari agar bisa memberikan pemahaman secara terus menerus kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan mitigasi kesiapsiagaan sehingga terciptanya upaya pencegahan dengan baik dan melibatkan Kelompok Siaga Bencana Nagari (KSB) dalam hal penanganan baik dalam kondisi pra, saat terjadi dan pasca.

Terkait, saling berkoordinasi dengan unsur TNI/Polri, Dinas terkait dan tokoh masyarakat bersama stakeholder lainnya atau lembaga penggiat bencana untuk mendapatkan informasi kebencanaan dan dapat melakukan penyebarluasan informasi peringatan dini sampai kepada masyarakat.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news