Harianjogja.com, JOGJA—Rosemary (Rosmarinus officinalis) adalah tanaman herbal aromatik yang berasal dari wilayah Mediterania. Tanaman ini memiliki daun kecil seperti jarum dengan aroma khas yang kuat dan menyegarkan.
Rosemary termasuk dalam keluarga mint (Lamiaceae) dan sering digunakan sebagai bumbu masakan, terutama dalam hidangan Barat seperti daging panggang, sup, dan saus.
Selain digunakan sebagai bumbu dapur, rosemary juga memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional karena kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
Manfaat Rosemary untuk Kesehatan
Rosemary mengandung antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut beberapa manfaat rosemary bagi kesehatan:
- Meningkatkan Fungsi Otak
Rosemary dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi, memori, dan kewaspadaan mental. Kandungan asam carnosic dalam rosemary membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan
Aroma rosemary dapat memberikan efek menenangkan. Aromaterapi dengan minyak esensial rosemary mampu membantu menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh.
- Melancarkan Pencernaan
Rosemary sering digunakan untuk meredakan masalah pencernaan seperti perut kembung, gas, dan gangguan pencernaan ringan. Ekstrak rosemary dapat merangsang produksi empedu yang membantu proses pencernaan lemak.
- Mengandung Antioksidan dan Antiinflamasi
Rosemary kaya akan senyawa antioksidan seperti asam rosmarinat dan asam karnosat yang membantu melawan radikal bebas dan peradangan dalam tubuh.
- Menjaga Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala
Minyak rosemary banyak digunakan untuk merawat rambut. Penggunaan secara rutin dipercaya dapat membantu mengurangi ketombe dan merangsang pertumbuhan rambut.
- Mendukung Sistem Imun
Antioksidan dalam rosemary dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu melindungi dari berbagai infeksi.
BACA JUGA: Daftar Film Netflix Terbaru yang Tayang Juli 2025 Penggunaan Rosemary untuk Kesehatan
Rosemary dapat digunakan dalam berbagai bentuk, antara lain:
- Sebagai bumbu masakan: Ditambahkan dalam sup, daging, ayam panggang, dan sayuran.
- Teh rosemary: Diseduh dari daun rosemary kering atau segar untuk membantu pencernaan dan menenangkan pikiran.
- Minyak esensial: Digunakan dalam aromaterapi untuk mengurangi stres atau dioleskan (dengan pelarut) untuk merawat rambut dan kulit kepala.
- Suplemen herbal: Dalam bentuk kapsul atau ekstrak, tersedia di apotek atau toko kesehatan.
Meskipun rosemary umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah kecil, penggunaan dalam bentuk minyak esensial atau suplemen sebaiknya sesuai dosis yang dianjurkan. Wanita hamil, menyusui, atau penderita kondisi medis tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rosemary dalam bentuk suplemen atau ekstrak pekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Dari berbagai sumber