Penyebab Pengguna iPhone Lebih Sering Kena SMS Penipuan

5 hours ago 3

Penyebab Pengguna iPhone Lebih Sering Kena SMS Penipuan iPhone 17. / Apple

Harianjogja.com, JOGJA—Dewasa ini banyak laporan menunjukkan bahwa pengguna iPhone lebih sering menerima SMS penipuan (dikenal sebagai smishing) dibandingkan pengguna Android. Padahal, iPhone dikenal memiliki sistem keamanan teknis yang kuat. Berikut penjelasannya yang disarikan dari berbagai sumber: 

1. Rasa Aman Berlebihan (Security Overconfidence)

Alasan utama peningkatan kasus smishing iPhone adalah tingkat kepercayaan diri pengguna Apple yang terlalu tinggi terhadap keamanan perangkat mereka.

Survei Malwarebytes (2025) menunjukkan bahwa 55% pengguna iPhone merasa perangkat mereka pasti aman, sedangkan hanya 50% pengguna Android yang berpikiran sama.

Rasa aman berlebihan ini membuat sebagian pengguna iPhone kurang waspada terhadap pesan mencurigakan, seperti tautan yang tidak jelas, pesan undian, atau permintaan data pribadi. Akibatnya, mereka justru lebih mudah tertipu oleh skema penipuan yang tampak "resmi".

2. Pengguna iPhone Jadi Target Utama Penjahat Siber

Faktor lain yang tak kalah penting: iPhone adalah perangkat premium dengan basis pengguna luas dan daya beli yang cenderung lebih tinggi.

Hal ini membuat pelaku penipuan lebih tertarik menargetkan pengguna Apple, karena potensi keuntungan finansial mereka lebih besar. Dalam dunia kejahatan digital, semakin besar nilai target, semakin tinggi pula motivasi penyerang.

Oleh karena itu, banyak pesan penipuan disusun seolah-olah "resmi dari Apple" agar terlihat meyakinkan bagi para pengguna.

3. Perilaku Online yang Lebih Berisiko

Beberapa studi menunjukkan bahwa pengguna iPhone memiliki kecenderungan untuk mengambil risiko yang lebih tinggi dalam aktivitas online dibandingkan pengguna Android. Contoh perilaku berisiko ini meliputi:

  • Membeli barang dari toko online yang tidak dikenal.
  • Mengklik tautan promosi yang berasal dari media sosial.
  • Mengisi formulir dari pesan yang tidak jelas sumbernya.

Kebiasaan tersebut secara langsung meningkatkan peluang mereka menjadi korban phishing atau smishing. Sebaliknya, sebagian pengguna Android cenderung lebih berhati-hati dan rutin menggunakan aplikasi keamanan tambahan.

4. Celah pada Ekosistem Pesan SMS Biasa

Meskipun layanan pesan Apple, iMessage, memiliki keamanan enkripsi yang kuat, tidak semua pesan di iPhone dikirim melalui layanan ini. Ketika penerima pesan tidak menggunakan iPhone, sistem secara otomatis akan beralih ke SMS biasa. SMS biasa ini tidak terenkripsi dan lebih mudah disusupi oleh pesan penipuan. Pelaku smishing sering memanfaatkan celah ini untuk mengirim SMS berisi tautan palsu, seperti skema "paket tertunda" atau "tagihan e-tol belum dibayar".

5. Keamanan Digital Bergantung pada Pengguna, Bukan Hanya Perangkat
Intinya, masalah SMS penipuan iPhone bukan terletak pada kerentanan teknis perangkat dibandingkan Android.

iPhone aman, tetapi penggunanya belum tentu waspada. Sebagian pengguna iPhone merasa brand Apple memberikan "jaminan keamanan," padahal keamanan digital sangat bergantung pada literasi digital dan perilaku pengguna dalam memverifikasi informasi.

Tips Agar Aman dari Smishing:

  • Jangan pernah klik tautan dari pengirim yang tidak dikenal.
  • Aktifkan fitur filter pesan spam di pengaturan perangkat.
  • Gunakan aplikasi keamanan tambahan (jika perlu) untuk memblokir nomor mencurigakan.
  • Selalu periksa sumber informasi resmi sebelum memberikan data pribadi atau finansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news