1 week ago
3
Potret Pos Polisi Monjali yang dirusak orang tak dikenal. / Harian Jogja
Harianjogja.com, JOGJA—Polisi mulai mengantongi ciri-ciri terduga pelaku perusakan lima pos polisi lalu lintas (pospolantas) di wilayah DIY. Dari hasil penyelidikan sementara, aparat menduga aksi tersebut dilakukan oleh satu orang yang sama.
Salah satu lokasi perusakan ialah Pospolantas Pingit, Jetis, Kota Jogja, pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi, terlihat seorang pria berhenti menggunakan sepeda motor matic, menyalakan bom molotov, lalu melemparkannya ke arah pos. Usai kejadian, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.
BACA JUGA: Dua Mobil Mantan Wamenaker yang Hilang Dikembalikan ke KPK
Kasatreskrim Polresta Jogja, Kompol Riski Adrian, menyatakan polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku dari hasil rekaman CCTV maupun keterangan saksi.
“Ciri-ciri sudah dikantongi. Iya, [satu orang yang sama]. Terduga pelaku laki-laki mengendarai motor matik. Sampai sekarang masih dilakukan pencarian,” ujar Riski, Senin (8/9/2025).
Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Upaya identifikasi dilakukan dengan memadukan rekaman kamera pengawas di sejumlah titik serta keterangan saksi yang melihat aktivitas mencurigakan saat kejadian.
Selain di Pospolantas Pingit, aksi serupa juga terjadi hampir bersamaan di sejumlah titik di Kabupaten Sleman. Beberapa di antaranya yakni Pospolantas perempatan Monjali di Sariharjo, Ngaglik, kemudian Pospolantas Kronggahan, Pospolantas Denggung, serta Pospolantas Pelem Gurih, Jalan Wates, Banyuraden, Gamping.
BACA JUGA: Pemuda di Bantul Jadi Korban Pemerasan Disertai Kekerasan, Motor Dirampas
Sebelumnya, Jogja Police Watch (JPW) sempat menilai aparat lamban dalam menangani kasus ini. Menurut mereka, wajah terduga pelaku sudah terlihat jelas dalam rekaman CCTV perusakan pos polisi di kawasan Pingit.
“Padahal kan rekaman CCTV sudah jelas wajah dari terduga pelaku pelemparan bom molotov di Pospolantas Pingit, Jetis, Kota Jogja, pada Kamis (4/9/2025) dini hari lalu,” kata Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
