Lalu lintas di Simpang Jembatan Kewek terlihat padat pada Jumat (29/12/2023). - Harian Jogja - Gigih M Hanafi
Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta merencanakan perbaikan Jembatan Kleringan atau Jembatan Kewek pada tahun depan. Tahap awal akan memprioritaskan penguatan struktur bawah jembatan untuk mencegah kerusakan yang meluas.
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, mengatakan Detail Engineering Design (DED) proyek telah rampung dan menjadi acuan pelaksanaan. “Tahun depan ini kita kuatkan bawahnya [jembatan] dulu supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Talut dan tanggul bawahnya kita kuatkan sambil bersih-bersih karena kondisinya juga kotor,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).
Menurut Hasto, pada 2025 Pemkot telah memulai pembersihan talut dan tanggul dengan menurunkan alat berat untuk kerja awal di lokasi. Setelah penguatan struktur dan pembersihan, Pemkot juga berencana memperbaiki tampilan area sekitar agar lebih rapi dan estetik. “Tanggulnya nanti kita perbaiki biar cantik,” tambahnya.
Untuk pembiayaan pembangunan menyeluruh, Pemkot Jogja akan mengajukan alokasi anggaran ke Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) dan pemerintah pusat. Kebutuhan anggaran sementara diperkirakan sekitar Rp12 miliar.
Terkait opsi pembongkaran total, Hasto menyatakan akan melakukan kajian mendalam, termasuk pemeriksaan kemungkinan adanya unsur heritage pada struktur jembatan.
“Kalau ada yang sifatnya heritage kan tidak boleh dibongkar semua. Jadi akan saya pelajari,” kata Hasto, seraya menegaskan perbaikan akan dilakukan bertahap dan terencana agar keamanan struktur tetap terjaga sambil mempertahankan nilai historis bila ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

37 minutes ago
1
















































