Foto ilustrasi Porda. - Harian Jogja/Yosef Leon
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman terus mematangkan persiapan menjelang Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII Dispora Sleman menargetkan juara umum dalam kompetisi olahraga digelar September 2025 tersebut. Upaya mencapai target ini dilakukan salah satunya melalui pendampingan intensif oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
Kepala Dispora Sleman, Heru Saptono, mengatakan pihaknya telah membentuk pendamping cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam Porda XVII DIY 2025. Pendamping cabor berasal dari sejumlah OPD di Lingkup Pemkab Sleman.
“Setelah itu kami akan mengidentifikasi cabor yang benar-benar dapat menghasilkan medali,” kata Heru dihubungi, Rabu (2/7/2025).
Heru menambahkan Dispora Sleman akan menyusun strategi pemenangan setelah identifikasi tersebut selesai. Dari sisi penganggaran, Dispora Sleman memberikan hibah Rp12 miliar ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman.
Di Porda tahun ini, ada 46 cabor yang dipertandingkan dengan 51 subcabor yang tersebar di 46 venue di lima kabupaten/kota di DIY, yaitu 24 venue di Gunungkidul, tujuh di Sleman, dua di Kota Jogja, satu di Bantul, dan satu di Kulon Progo. "Kami juga mengalokasikan uang apresiasi untuk masing-masing cabor yang meraih juara umum," katanya.
Ketua Umum KONI Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan Kabupaten Sleman mengikuti 521 nomor pertandingan dari 45 cabor yang dipertandingkan. Apabila berjalan lancar, Sleman akan mengirim 1.061 atlet.
BACA JUGA: Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
KONI Sleman juga telah memfasilitasi dengan perlindungan BPJS ketenagakerjaan bagi atlet, pelatih, dan official yang sudah terdaftar pada bulan Januari. Dengan keseriusan ini, Joko mengajak pengurus cabor KONI Sleman dapat menjaga semangat dan komitmen dengan baik.
Pejabat KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, mengaku Kabupaten Sleman ikut menyumbang atlet yang tergabung dalam tim nasional baik untuk event nasional maupun internasional. “Saya memiliki harapan bahwa akan banyak atlet berprestasi yang lahir dari Kabupaten Sleman,” kata Djoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News