Profil Calon Dirjen Bea Cukai, Letjen Djaka Budi Utama, Eks Tim Mawar Kopassus

5 hours ago 2

Profil Calon Dirjen Bea Cukai, Letjen Djaka Budi Utama, Eks Tim Mawar Kopassus Mayjen TNI Djaka Budi Utama (kanan) menerima cinderamata dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) saat pelantikan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan. - dok Instagram Agus Subiyanto

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan segera melantik Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Letjen Djaka merupakan mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI AD, yang kerap dikaitkan dengan kasus penculikan aktivis pro-demokrasi pada akhir 1990-an.

Sumber Bisnis di lingkaran Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa Letjen Djaka akan menggantikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Askolani. Sumber itu juga mengungkap bahwa Letjen Djaka sudah menemui Sri Mulyani pada pekan lalu.

Dia juga menyebut bahwa eks Asisten Deputi Kemenko Marves Bimo Wijayanto akan menjadi calon Dirjen Pajak pengganti Suryo Utomo.

Bimo Wijayanto sendiri mengonfirmasi bahwa dirinya akan dilantik menjadi Dirjen Pajak, begitu juga dengan Letjen Djaka yang akan menjadi Dirjen Bea Cukai.

"Saya diberikan mandat nanti sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, akan bergabung dengan Kementerian Keuangan, begitu juga dengan Letjen Djaka," ujar Bimo di Istana Negara, Selasa (20/5/2025).

Sebelumnya, kinerja Bea Cukai yang dipimpin Askolani memang sempat disoroti Presiden Prabowo Subianto. Dalam Sarasehan Ekonomi pada awal April lalu, Prabowo menilai Bea Cukai kerap menjadi sebagai salah satu institusi yang menghambat kemudahan kegiatan usaha.

BACA JUGA: SPPG BUMDes Bakal Direplikasi

Prabowo pun mengaku pemerintahannya ingin menghentikan praktik penyelundupan yang dinilai mengancam industri dan pekerjaan masyarakat. Kepala Negara itu mengingatkan jika ada institusi negara yang melindungi penyelundupan maka akan ditindak sekeras-kerasnya.

Dia mengaku akan memberikan perhatian khusus kepada Bea Cukai dalam upaya penanganan masalah penyelundupan.

"Bea Cukai harus beres jangan macam-macam lagi, cari prosedur yang mengada-ngada, memperlama-memperlama begitu. Sudah lama kita jadi orang Indonesia," ujarnya di hadapan investor dan ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dari sisi penerimaan, notabenenya kinerja Bea Cukai tidaklah buruk. Pada Januari—April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau naik 4,4% dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp95,7 triliun.
Profil Djaka Budi Utama

Letjen Djaka sendiri sedang menjabat sebagai sekretaris utama Badan Intelijen Negara (BIN). Sebelumnya, dia sempat menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (14 Juni 2024—18 Oktober 2024), Asisten Intelijen Panglima TNI (9 November 2023—14 Juni 2024), staf ahli panglima TNI (26 Juni 2023—9 November 2023), Deputi Bidang Kordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam (2021—2023), hingga Kepala Staf Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura (2020—2021).

Saat ini Letjen Djaka masih merupakan anggota TNI aktif, yang berasal dari satuan Kopassus. Dia lulus dari Akademi Militer pada 1990.

Letjen Djaka telah menempuh berbagai pendidikan militer, seperti Seskoad, Sesko TNI, hingga Lemhanas RI.

Djaka juga tercatat sebagai anggota Tim Mawar, satuan Kopassus yang dibentuk pada Juli 1997 oleh Mayor Inf. Bambang Kristiono. Djaka merupakan satu dari 11 anggota tim tersebut.

Tim Mawar dituduh bersalah dalam menculik dan menghilangkan sejumlah aktivis yang dianggap radikal, beberapa di antaranya Andi Arief, Nezar Patria, Mugiyanto Sapin, hingga Faisol Riza—yang kini berada di lingkaran eksekutif dan legislatif. Kasus penculikan itu diadili oleh Mahkamah Militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news