Seorang Lansia di Wonogiri Ditemukan Meninggal di Rumah, Posisi Tangan Terikat

3 hours ago 7

Seorang Lansia di Wonogiri Ditemukan Meninggal di Rumah, Posisi Tangan Terikat Proses evakuasi jenazah seorang perempuan lanjut usia yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terikat di rumahnya, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (6/7/2025). (Istimewa - Polres Wonogiri)

Harianjogja.com, WONOGIRI- Seorang perempuan lanjut usia ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terikat dan setengah telanjang di rumahnya, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (6/7/2025). 

Polisi menyebut ada luka memar di telinga sebelah kiri perempuan lansia berinisial STM, 63 tersebut.

Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan STM, 63, perempuan lansia itu ditemukan meninggal dalam posisi terlentang di sofa rumahnya pada Minggu pukul 07.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan awal, terdapat memar di telinga sebelah kiri.

“Saat ini kami masih mendalami kasus ini. Kami belum bisa menyimpulkan apakah ini kasus pembunuhan atau bukan. Kami juga belum bisa memastikan apakah ada unsur pelecehan seksual dalam kasus ini. Imasih proses pendalaman,” kata Anom saat diwawancarai Espos di lokasi kejadian.

Ia ditemukan kali pertama oleh tetangganya yang merasa curiga karena lampu rumah bagian luar masih menyala meski hari sudah terang. Saat ditemukan posisi tangan perempuan itu terikat selendang dan setengah telanjang bawah. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian.

BACA JUGA: Bupati Sleman Keluarkan 90 Rekomendasi Penggunaan TKD, Tinggal Menunggu Izin Gubernur DIY

Polres Wonogiri menerjunkan tim Inafis untuk mengidentifikasi tempat kejadian perkara. Polres juga melibatkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan luar.

Anom menyebut perempuan itu tinggal sendiri di rumahnya. Tiga anaknya masing-masing sudah berkeluarga dan tinggal di rumah berbeda.

Kasatrekrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, menyampaikan aparat Satreskrim Polres Wonogiri masih menggali informasi terkait kejadian tersebut. Saat ini jenazah STM dibawa ke RS Moewardi untuk proses autopsi. Proses ini untuk mengetahui secara detail penyebab perempuan itu meninggal dunia.

Adik kandung STM, Suparno, mengatakan pada malam sebelum kakak perempuannya itu meninggal, STM masih sempat menonton TV bareng di rumahnya. Ia pulang pukul 20.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news