Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis saat ditemui di Lapangan Pakembinagun pada Rabu (8/10/2025) - Harian Jogja/Catur Dwi Janati
Harianjogja.com, LAMONGAN—Laga pekan ketujuh Pegadaian Championship musim 2025/2026 yang mempertemukan Persela Lamongan dan PSS Sleman akan tersaji di Stadion Surajaya pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Super Elja, yang tengah berada di tren kemenangan enam laga beruntun, mewaspadai kekuatan Lamongan yang baru saja menekuk Persiba dan Barito Putera di dua laga terakhir.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis, menyoroti performa Laskar Joko Tingkir yang baru saja menang di dua laga beruntun. Dua kemenangan itu bahkan didapatkan di dua laga tandang. Satu kemenangan diraih saat Persela bertandang ke markas Persiba dan satu lainnya saat bertandang ke kandang Barito Putera.
Persela menjadi tim pertama yang berhasil menjebol gawang Barito sekaligus klub pertama yang mengalahkan Laskar Antasari musim ini. Pasukan Laskar Joko Tingkir memutus lima kemenangan Barito dan menghentikan tren lima kali nirbobol (clean sheet) gawang Barito.
Melihat tren positif itu, Ansyari secara terang-terangan mewaspadai potensi kebangkitan Persela Lamongan.
"Kami akan bermain dengan Lamongan yang mempunyai tren positif dengan menang berturut-turut. Jadi, kami juga harus bisa mewaspadai kebangkitan Lamongan," kata Ansyari dalam konferensi pers prapertandingan (Pre Match Press Conference) pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Menghadapi Persela di tengah tren positifnya, Ansyari meminta para pemainnya agar tetap fokus dan bertanggung jawab saat menghadapi Lamongan di Stadion Surajaya.
"Kami berharap seluruh pemain juga dalam keadaan kondisi yang bagus, fokus, bertanggung jawab untuk bisa bermain melawan Lamongan," lanjutnya.
Ditanya soal siapa pemain yang diwaspadai PSS dalam laga kontra Persela, Ansyari enggan terpaku pada satu atau dua nama pemain saja. Ansyari memerintahkan pemainnya untuk mewaspadai seluruh pemain Persela yang dimainkan di atas lapangan.
Pasalnya, di mata Ansyari, Persela memiliki komposisi pemain yang sama bagusnya. Oleh karena itu, Ansyari menaruh kewaspadaan kepada seluruh pemain Persela yang akan diturunkan menghadapi Super Elja.
"Saya kira tidak ada [yang khusus dijaga] karena mereka juga punya kemampuan yang sama bagusnya. Jadi, kami tidak ada pemain per individu siapa yang kami jaga," ujarnya.
"Lamongan kami tahu merupakan tim yang bagus, punya pemain individu-individu yang bagus. Jadi, semua pemain itu sangat berbahaya buat kami. Jadi, kami harapkan seluruh pemain juga harus waspada, tidak ada yang perlu kami khususkan, tetapi semua harus mewaspadai seluruh pemain Lamongan," tegasnya.
Ansyari menegaskan bahwa pemainnya siap bertempur di laga melawan Lamongan. Super Elja bertekad melanjutkan tren kemenangannya di Stadion Surajaya.
"Kami datang ke sini semuanya sudah dalam kondisi siap tempur," tandasnya.
Senada dengan sang pelatih, bek PSS Sleman, Kevin Gomes, menegaskan bahwa para pemain datang ke Lamongan dengan fokus dan konsentrasi.
"Kami datang ke sini dengan fokus dan berkonsentrasi," ujarnya.
Kevin juga sempat menyinggung kemenangan Persela atas Barito Putera di laga terakhir. Barito yang belum kebobolan dan belum terkalahkan, berhasil ditekuk Persela di hadapan pendukung Laskar Antasari.
Mewaspadai kekuatan Lamongan, para pemain PSS, kata Kevin, bakal berjuang mati-matian menghadapi Laskar Joko Tingkir.
"Kami tahu Persela Lamongan di pertandingan terakhir menang melawan Barito. Dari kami semua, teman-teman semua sudah sepakat bahwa di mana pun kami bermain, kami datang untuk mendapatkan poin. Jadi, saya yakin besok semuanya akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan poin itu," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

4 hours ago
2

















































