10 hours ago
1
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah fenomena astronomi langka, Supermoon, akan kembali menghiasi langit Indonesia pada 5 November 2025. Pada momen ini, Bulan akan tampak 14% lebih besar dan 30% lebih terang dari biasanya.
Supermoon terjadi ketika Bulan purnama berada pada titik terdekat dengan Bumi (disebut perigee). Kedekatan inilah yang membuatnya terlihat lebih besar dan terang, menciptakan suguhan alam yang memesona dan menjadi daya tarik bagi penggemar astronomi maupun fotografer. Puncak fenomena ini terjadi pada malam Rabu, 5 November 2025.
Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah:
- 30-60 menit setelah matahari terbenam, saat Bulan mulai terbit dengan warna keemasan dan ukuran yang tampak sangat besar.
- Pengamatan dapat dilakukan hingga tengah malam, di mana cahayanya akan berubah menjadi putih terang dan sangat dominan.
Lokasi Terbaik untuk Menikmati Supermoon
Agar pengalaman menyaksikan Supermoon semakin optimal, pilih lokasi dengan kriteria berikut:
- Minim Polusi Cahaya: Kawasan pedesaan, pantai, atau dataran tinggi adalah pilihan terbaik.
- Langit Terbuka: Cari tempat dengan pandangan langit yang luas tanpa terhalang gedung atau pepohonan tinggi.
- Kondisi Cuaca Cerah: Faktor cuaca sangat krusial. Pastikan langit tidak berawan untuk melihat Bulan dengan jelas.
4 Tips Mengabadikan Supermoon 2025
Bagi Anda yang ingin mengabadikan momen ini, berikut tipsnya:
- Gunakan Tripod: Untuk menghindari hasil foto yang blur, gunakan tripod atau sandarkan ponsel pada permukaan yang stabil.
- Manfaatkan Mode Malam: Gunakan mode malam (night mode) pada kamera ponsel atau DSLR untuk menangkap detail cahaya Bulan.
- Matikan Flash: Flash kamera tidak akan berguna untuk memotret objek sejauh Bulan. Nonaktifkan untuk hasil terbaik.
- Gunakan Aplikasi Astronomi: Aplikasi seperti Sky Map atau Stellarium dapat membantu melacak posisi Bulan secara real-time.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
