1 month ago
24
KLIKPOSITIF – Ratusan masyarakat Kejorongan Soma Nagari Muarotais Koto Gadang Kecamatan Mapattunggul Kabupaten Pasaman melakukan kegiatan doa bersama untuk meminta turun hujan. Kegiatan doa bersama meminta hujan dilaksanakan warga di Pasir Luas Lubuk Sundol Jorong Soma.
“Kita telah melakukan kegiatan doa bersama setelah mengadakan rapat bersama tokoh-tokoh adat di kampung” ujar Sekretris Nagari Muarotais Koto Gadang, Ujang yang merupakan warga Jorong Soma pada KLIKPOSITIF.
Baca Juga
Menurut Ujang, kegiatan doa bersama dilakukan karna telah sekian lama tidak turun hujan. Segingga mengakibatkan bencana kebakaran puluhan hektar perkebunan sawit dan serai wangi.
“Kami telah berusaha memadamkan api sejak empat hari terakhir namun tidak juga padam. Terlihat asap masih menggepul dimana-mana. Jarak lokasi kebakaran dari kampung ada sekitar tiga kilometer” jelas Ujang.
Berita sebelumnya, puluhan hektar kebun sawit dan serai wangi Jorong Soma dan Kubu Baru Nagari Muarotais Koto Gadang Kecamatan Mapattunggul Kabupaten Pasaman terbakar. Hingga saat ini api masih hidup di lokasi kejadian.
“Ya benar, ini sudah hari ke empat terjadinya kebakaran. Api masih hidup sampai saat ini” kata Sekretris Nagari Muarotais Koto Gadang, Ujang kepada KLIKPOSITIF, Rabu malam.
Menurut Ujang, diperkirakan ada 30 hektar lahan perkebunan warga Kubu Baru dan Soma yang terbakar. Rinciannya, diperkirakan kebun sawit yang sudah berumur 4 tahun ada sekitar 10 hektar, kebun sawit ini sudah berbuah. Kemudian kebun serai wangi sekitar 20 hektar.
Dijelaskannya, lokasi perkebunan tersebut terletak di Ulu Tibawan dan Simpang Empat Tibawan. Kedua lokasi itu terletak di Jorong Kubu Baru dan Jorong Soma.
“Warga kita sudah berusaha untuk memadamkan api bersama-sama dengan menggunakan alat seadanya. Namun api belum juga bisa dikendalikan” sebut Ujang.
Belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut. Tapi mengingat musim kemarau saat ini memang rawan kebakaran. **
