1 month ago
19
Harianjogja.com, JOGJA—Ribuan warga lansia di Kota Jogja menerima bantuan sosial (bansos) berupa bantuan langsung tunai (BLT). Penyerahannya dilakukan secara simbolis di Mal Pelayanan Publik Balai Kota Jogja, Jumat (6/12/2024).
BLT diserahkan secara langsung oleh Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto yang didampingi oleh jajaran Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja.
Kepala Dinsosnakertrans Kota Jogja Maryustion Tonan menyebut total ada 1.160 lansia miskin yang mendapatkan BLT. Masing-masing mendapatkan uang tunai sebesar Rp300.000 dan akan diberikan sebanyak 2 kali sehingga setiap penerima akan menerima Rp600.000.
Tion, sapaannya, mengatakan pihaknya turut bekerja sama dengan BPD DIY dalam hal pencairan BLT. Tion mengatakan ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh penerima. Diantaranya adalah penerima minimal berusia 60 tahun dan masuk dalam kepesertaan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemensos).
"Dan disesuaikan dengan data lokal kemiskinan di Kota Jogja," ujar Tion di Mal Pelayanan Publik Kota Jogja, Jumat (6/12/2024).
Selain mengacu pada DTKS, Tion mengatakan penerima dipastikan bukan merupakan anggota TNI ataupun ASN. Dia juga memastikan data penerima BLT kali ini tidk terduplikasi dengan jenis bantuan sosial lainnya dari pemerintah termasuk dari bantuan sosial yang diinisiasi oleh Pemprov DIY. Menurutnya, pemberian BLT ini menjadi pelengkap dari berbagai program bantuan sosial lainnya.
"DIY ada program JSLU (jaminan sosial lanjut usia) yang diampu oleh Dinsos DIY sehingga saling melengkapi sebagai bagian pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menyebut pemberian BLT ini menjadi wujud perhatian Pemkot Jogja terhadap keberadaan lansia.
Sugeng menilai kalangan warga lansia sulit dalam mengakses ekonomi. Terlebih, banyak di antara mereka yang jauh dengan anak ataupun saudara dan kerabat. Baginya, di sinilah peran penting pemerintah untuk bisa memberikan perhatian bagi para warga lansia miskin. Sugeng menyebut bantuan yang diberikan hari ini merupakan langkah awal. Dia memastikan BLT akan diberikan secara berkelanjutan.
"Ini baru awal, nantinya secara rutin akan ada tiap tahun dengan subjek yang berbeda-beda. Kalau bukan pemerintah yang peduli, siapa lagi. Harapannya bisa mengurangi beban kebutuhan dasar hidup bagi para lansia," ungkap Sugeng.
Salah satu penerima BLT Supaidah, mengaku senang mendapatkan bantuan uang tunai dari Pemkot Jogja. Meski jumlahnya tak besar, BLT ini sangat membantunya dalam mencukupi kehidupan sehari-hari.
Warga Kemantren Kotagede ini mengatakan harus mencukupi kebutuhan hidup seorang diri. Sang suami telah meninggal dunia, sementara semua anaknya sudah memiliki keluarga masing-masing.
"Harapannya BLT ini bisa dilanjutkan sampai usia tua buat memenuhi kebutuhan pokok karena saya ekonomi lemah, harapannya bisa terus berlanjut," ungkap lansia 70 tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
