Suporter sepak bola. / Ilustrasi Freepik
Harianjogja.com, JOGJA—Ruud van Nistelrooy resmi berpisah dengan Leicester City, seiring dengan degradasinya tim tersebut dari Premier League.
BACA JUGA: Hadapi Isu Tarif, Indonesia-Malaysia Optimalkan Kekuatan Domestik
Sejak menggantikan Steve Cooper di kursi pelatih Leicester pada November 2024, Van Nistelrooy hanya mampu membawa tim meraih lima kemenangan dari 27 laga. Alhasil, The Foxes-julukan Leicester menjadi tim pertama dalam sejarah kasta tertinggi Inggris yang gagal mencetak gol dalam sembilan laga kandang beruntun.
"Saya ingin secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada para pemain Leicester City, pelatih, akademi, dan seluruh staf yang telah bekerja bersama saya atas profesionalisme dan dedikasi mereka selama saya di klub ini, serta berterima kasih kepada para penggemar atas dukungannya, dan mengambil kesempatan ini untuk mendoakan yang terbaik bagi masa depan klub," kata Van Nistelrooy, dikutip dari Sky Sports News.
Van Nistelrooy langsung meminta pertemuan dengan manajemen begitu Leicester City dipastikan terdegradasi dari Premier League.
Namun, posisinya justru dibiarkan menggantung selama berminggu-minggu. Sementara klub baru bisa melepasnya setelah 1 Juli karena terkait hitung-hitungan laporan keuangan PSR (regulasi yang mengatur finansial klub Premier League).
"Ruud telah menjalani periode yang penuh tantangan untuk klub ini. Sejak ditunjuk pada November 2024, ia menjalankan perannya dengan profesionalisme, integritas, dan komitmen terhadap visi klub, termasuk melalui integrasi sejumlah pemain akademi ke lingkungan tim utama kami," tulis Leicester.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News