Arsip- Sejumlah perusahaan membuka lowongan dalam Jobfair Dinas KUKM-Nakertrans Kota Jogja di Jogja Expo Center - Harian Jogja/Abdul Hamied Razak
Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan menggelar Job Fair 2025 pada 8 hingga 9 Juli mendatang di Gedung Pamungkas, Jalan Atmo Sukarto No. 1, Kotabaru.
Kepala Dinsosnakertrans Kota Jogja, Maryustion Tonang mengatakan, total terdapat 1.668 lowongan kerja yang ditawarkan dan 11 lowongan di antaranya merupakan khusus bagi penyandang disabilitas.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret untuk menekan angka pengangguran yang pada 2024 tercatat mencapai 2.323 orang.
Sebanyak 33 perusahaan, tiga Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta, dan BP3MI DIY akan ambil bagian dalam pameran kesempatan kerja ini.
“Job Fair 2025 menjadi wadah strategis dalam mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja secara langsung, sehingga mempercepat proses rekrutmen dan penempatan kerja yang tepat sasaran,” ujar Maryustion Tonang, Jumat (4/7/2025).
BACA JUGA: SPMB SMP di Sleman Berakhir, Ada 32 Kursi Sekolah Negeri yang Kosong
Pameran kerja yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya ini akan dibuka resmi oleh Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo pada Selasa (8/7/2025) pukul 10.00 WIB. Selain pameran lowongan, panitia juga menyiapkan rangkaian kegiatan edukatif berupa talkshow interaktif.
Pada hari pertama, talkshow mengangkat tema “Menyikapi Peluang Kerja ke Luar Negeri” bersama narasumber dari DPRD Kota Yogyakarta dan BP3MI DIY. Sementara di hari kedua, Rabu, (9/7/2025), talkshow akan membahas Perkembangan Teknologi Digital dan Soft Skill bagi Pencari Kerja yang menghadirkan STMIK AMIKOM, LPK P3Nusantara, serta PT Rekrutmen Indonesia Bersatu.
Selain talkshow, peserta juga dapat mengikuti pemaparan profil perusahaan, seleksi, dan walk-in interview langsung di lokasi acara.
Maryustiuon Tonang berharap Job Fair ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, khususnya para pencari kerja, untuk menemukan peluang kerja yang sesuai minat, bakat, dan keterampilan.
“Kami ingin kegiatan ini memberikan dampak nyata dalam penurunan angka pengangguran di Kota Yogyakarta,” tambah Maryustion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News