Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (kedua dari kiri) meninjau salah satu ruangan di gedung baru RSUD Saras Adyatma Bantul pada Jumat (7/3/2025). Pendirian gedung baru tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit tersebut - Harian Jogja/Stefani Yulindriani
Harianjogja.com, BANTUL–RSUD Saras Adyatma Bantul menambah gedung rawat inap. Penambahan gedung rawat inap tersebut diharapkan mampu mendukung peningkatan pelayanan rumah sakit.
Selain itu, RSUD Saras Adyatma mencatat ada peningkatan jumlah rawat inap yang dirawat selama dua tahun terakhir di rumah sakit yang berada di Kapanewon Bambanglipuro tersebut.
Direktur RSUD Saras Adyatma, Tri Wahyuni mengungkapkan, kunjungan pasien di rumah sakit tersebut mencapai 5.830 orang. Jumlah tersebut naik menjadi 13.100 orang tahun 2024. Alhasil, peningkatan kunjungan pasien tersebut juga berdampak kepada peningkatan persentase pemanfaatan tempat tidur pasien rawat inap dari 10% tahun 2023 menjadi 30% tahun 2024.
BACA JUGA: RSUD Saras Adyatma Masih Kekurangan Dokter PNS
“Harapannya pada 2025 akan meningkat tajam, seiring dengan adanya gedung ranap yang lebih representatif,” ujarnya di RSUD Saras Adyatma, Jumat (7/3/2025) malam.
Yuyun-panggilan akrab Tri Wahyuni menambahkan, pembangunan gedung rawat inap tersebut dilakukan karena ada meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas . Dengan adanya gedung baru tersebut, dia berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan di RSUD Saras Adyatma dan gedung tersebut dapat memenuhi regulasi standar bangunan rumah sakit.
Ia menuturkan gedung tersebut dibangun dengan APBD Bantul tahun 2024 senilai Rp13,6 miliar. Gedung tersebut dibangun sekitar lima bulan mulai Juli hingga Desember 2024. Meskipun baru diresmikan pada Maret 2025, menurut Tri, gedung tersebut telah mulai digunakan sejak Januari 2025 lantaran ada kebutuhan pelayanan.
“[Setelah pembangunan gedung selesai] Kami langsung menyempurnakan dan memenuhi alat-alat kesehatan, sehingga sejak Januari 2025, gedung sudah digunakan sepenuhnya,” katanya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih berharap gedung baru tersebut dapat menunjang pelayanan kesehatan disana.
“Saya berharap, dengan diresmikannya gedung rawat inap ini, RSUD Saras Adyatma dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan yang unggul dan terpercaya di wilayah ini. Mari kita bersama-sama menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya, demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” katanya.
Gedung tersebut dibangun diatas tanah seluas 4.706 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 1.760 meter persegi. Gedung baru tersebut dibangun dengan dua lantai. Lantai pertama berisi dua unit kamar operasi, kamar bersalin, ruang perinatal dan ruang rawat inap nifas. Kemudian, di lantai dua ada ruang rawat inap untuk 36 tempat tidur. Ruang rawat inap yang ada tersebut terdiri dari ruang Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), rawat inap kelas 1, dan rawat intensif. Kemudian, ada pula gedung penunjang yang dibangun di sisi timurnya yang digunakan untuk sterilisasi, unit gizi, unit prasarana dan sarana, gudang farmasi, dan ruang gas medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News