UFDK Bukittinggi dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Program Agam Sehat

2 days ago 9

Klikpositif PATWAL Honda Periode 18 - 30 April 2025

KLIKPOSITIF – Universitas Fort de Kock (UFDK) Bukittinggi melakukan audiensi dan diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Agam di Kampus UFDK, Senin 5 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut sekaligus evaluasi terhadap program kerjasama atau MoU pada tahun 2023 yang lalu.

Menurut Kepala Bappeda Agam Rahmad Lasmono, hingga saat ini sudah ada sekitar 90 pegawai yang kuliah di UFDK Bukittinggi, bahkan sudah ada yang tamat.

“Intinya itu baru pengembangan
ASN, sumber daya manusia di pemerintah daerah,” ujar Rahmad Lasmono.

Rahmad melanjutkan, dalam MoU 2023 itu juga ada pengembangan lain seperti penelitian, dan pengabdian masyarakat dan perlu kolaborasi Pemkab Agam dengan UFDK.

“Sesuai dengan progul (program unggul) nya bupati Agam saat ini, yaitu Agam Sehat. Nah, jadi di situ perlu ada kolaborasi dan sinergi yang baik dari pemerintah daerah dengan perguruan tinggi, khususnya di Universitas Fort de Kock,” papar Rahmad.

Rahmad juga mengatakan, pada tahun tahun sebelumnya kerja sama Pemkab Agam dengan UFDK masih terfokus pada kesehatan.

Namun sekarang UFDK telah berkembang dengan munculnya prodi non kesehatan seperti prodi kewirausahaan, bisnis digital, desain komunikasi visual, psikoligi, hukum serta kepariwisataan.

“Nah ini juga ke depan ya bisa dikerjasamakan untuk peningkatan sumber daya manusia di ASN,” katanya.

Nagari Binaan

Sementara itu, Rektor UFDK Bukittinggi Evi Hasnita mengaku sangat care dan senang sekali bisa bekerja sama dengan Pemkab Agam.

“Ini membuka peluang luas, peluang besar untuk apa yang kita bisa kolaborasikan, terutama di dalam MoU itu,” ujar Evi Hasnita.

Menurut Rektor, kolaborasi itu bisa mencakup tri darma penguruan tinggi, sinergi dalam kurikulum kampus serta bersinergi dalam program lainnya.

“Kita sudah mulai itu dengan adanya KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik). Ada beberapa nagari yang sudah menjadi binaan kita,” jelas Evi Hasnita.

Tak hanya sampai di sana, menurut Evi Hasnita, UFDK dan Pemkab Agam juga telah berdiskusi terkait daerah lainnya yang akan menjadi nagari binaan UFDK.

Binaan tersebut tentunya terkait dengan program kesehatan, bagaimana masyarakat memiliki kesadaran tinggi terhadap kesehatan diri, keluarga dan lingkungan masyarakat.

Dengan program-program edukatif, masyarakat bisa melakukan tindakan preventif masalah kesehatan, sehingga bisa mewujudkan program Agam Sehat yang dicanangkan Pemkab Agam.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news