Tangkapan layar dari video memperlihatkan pendaki asal Singapura ditandu turun dari Gunung Lawu pada Sabtu (19/4/2025). - Istimewa..
Harianjogja, KARANGANYAR—Pendaki asal Singapura, Zaiton Binte Marjuki, 60, mengalami cedera saat turun dari Puncak Gunung Lawu, Karanganyar pada Sabtu (19/4/2025).
Proses evakuasi dilakukan dengan mengerahkan belasan personel relawan gabungan. Evakuasi ini dilakukan dengan ditandu secara berganti. Video ini pun viral di media sosial (medsos).
Relawan Cetho, Eko mengatakan Zaiton melakukan pendakian ke Gunung Lawu via Candi Cetho, Kecamatan Jenawi, Karanganyar bersama sembilan orang rekannya pada Kamis (17/4/2025) sekira pukul 08.00 WIB. Kemudian mengalami cidera di kaki kanan saat hendak menurun pada Sabtu (19/4/2025).
BACA JUGA: Resmi! 20 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diblack List Selama Tiga Tahun
"Kami mendapatkan informasi adanya pendaki yang tidak bisa turun karena cedera kaki kanan di Pos 3 Via Candi Cetho Sabtu sekitar pukul 10.30 WIB," katanya dilansir Espos, Senin (21/4/2025).
Sebanyak 15 relawan gabungan dikerahkan untuk membantu proses evakuasi pendaki tersebut. Proses evakuasi berlangsung hingga tujuh jam. Evakuasi dilakukan dengan ditandu secara bergantian.
Setibanya di pos induk, pendaki langsung ditangani petugas kesehatan dari puskemas setempat. Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pendaki yang saat itu kondisinya sadar. Eko mengatakan kaki pendaki diduga terkilir saat perjalanan turun menuju ke pos induk.
"Pendaki sempat istrirahat di penginapan wilayah Cetho setelah kakinya diobati. Dan sudah pulang pada Minggu kemarin," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Espos