1.444 Lulusan Ikuti Wisuda ke-70 Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri: 101 Telah Bekerja Sebelum Wisuda

3 hours ago 1

Klikpositif Program September - iklan hayati

PADANG, KLIKPOSITIF Politeknik Negeri Padang (PNP) kembali menorehkan catatan penting dalam perjalanan pendidikannya. Pada Wisuda ke-70, perguruan tinggi vokasional terbesar di Sumatera Barat ini meluluskan 1.444 orang, yang resmi dikukuhkan pada prosesi wisuda yang digelar di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Limau Manis, 13–14 September 2025.

Seribuan wisudawan itu berasal dari berbagai jenjang pendidikan, yakni Diploma III, Diploma IV/Sarjana Terapan, hingga Magister Terapan. Menariknya, acara ini tidak hanya diikuti mahasiswa dari kampus utama di Limau Manis, tetapi juga lulusan dari Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), yakni 34 orang dari PSDKU Pelalawan (Riau), 62 orang dari PSDKU Tanah Datar, dan 55 orang dari PSDKU Solok Selatan.

Pelaksanaan wisuda ini pun dikemas secara hybrid. Karena, selain diikuti oleh wisudawan secara langsung di kampus, prosesi ini diikuti oleh lulusan Recognition Prior Learning (RPL) yang saat ini tengah bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri.

Direktur PNP, Surfa Yondri, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan dan apresiasi kepada orang tua yang telah mempercayakan PNP sebagai tempat pendidikan anak-anak mereka. Ia menekankan bahwa lulusan vokasi dituntut untuk terus memperkuat kompetensi agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami berharap saudara tidak hanya unggul dalam hard skill, tetapi juga dalam soft skill seperti kedisiplinan, komunikasi, kemampuan bekerja sama, kepemimpinan, hingga critical thinking. Dunia industri saat ini menuntut SDM yang adaptif, inovatif, menguasai IT dan bahasa internasional, serta memiliki sikap profesional yang kokoh,” kata Surfa Yondri.

Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan kabar menggembirakan. Karena, dari seribuan wisudawan, terdapat 101 peserta wisuda yang telah memperoleh pekerjaan sebelum resmi dikukuhkan. Hal ini tentunya menjadi bukti kuat bahwa lulusan PNP memiliki daya saing tinggi dan relevan dengan kebutuhan industry,” ujarnya.

Alumni Tembus 32.042 Orang

Dengan adanya wisuda kali ini, kata Surfa Yondri melanjutkan, maka jumlah alumni PNP kini telah mencapai 32.042 orang. Mereka kini telah bekerja di berbagai sektor, mulai dari instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta nasional maupun multinasional, hingga menjadi wirausaha yang membuka lapangan kerja baru.

Jejak keberhasilan para alumni ini tentunya menjadi modal penting bagi PNP untuk terus berbenah dan meneguhkan diri sebagai kampus vokasi yang mampu menjawab kebutuhan industri,” ujar Surfa Yondri.

Maka dari itu, sebutnya, Ia pun menekankan pentingnya tracer study sebagai salah satu indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi. Menurutnya, data tentang waktu tunggu kerja, gaji pertama, hingga relevansi pekerjaan dengan bidang studi menjadi tolok ukur nyata kualitas pendidikan vokasi di PNP.

“Oleh karena itu, kami mengajak para wisudawan untuk terlibat aktif dalam memberikan informasi kepada kampus melalui kegiatan tracer study. Karena, informasi yang disampaikan para lulusan sangat bermanfaat dalam meningkatkan layanan pendidikan yang diselenggarakan di PNP,” katanya.

PNP Perluas Langkah Global

Tidak hanya berkiprah di tingkat lokal dan nasional, Surfa Yonri juga mengatakan bahwa PNP juga terus memperkuat posisinya di kancah internasional. Tahun ini, 9 mahasiswa D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak dan 5 mahasiswa D3 Teknik Mesin akan mengikuti student mobility program di Luzhou Polytechnic University (LZPU), Tiongkok.

Program ini lahir dari kerja sama dengan Liu Gong, produsen alat berat dunia, yang sebelumnya telah menghibahkan satu unit ekskavator dan simulator canggih untuk mendukung pembelajaran mahasiswa,” katanya.

Selain itu, sebutnya, juga ada melalui Program INTENSE, dimana melalui program tersebut, sebanyak 4 mahasiswa D4 Teknik Perancangan Irigasi dan Rawa, serta 4 mahasiswa D4 Manajemen Rekayasa Konstruksi, berkesempatan menempuh pendidikan Double Degree di Cheng Siu University, Taiwan.

“Di masa depan, kami ingin semakin banyak mahasiswa PNP yang mendapatkan pengalaman internasional. Tidak hanya mahasiswa, dosen-dosen kami pun sudah mulai menorehkan kiprah global sebagai pembicara utama di forum internasional maupun dosen tamu di luar negeri,” jelasnya.

Kontribusi untuk Masyarakat

Pada Wisuda ke-70 ini dengan tema nasionalDikti Berdampak” yang dicanangkan Kemendikbudristek, PNP, kata Surfa Yondry, berkomitmen menghadirkan pendidikan vokasi yang benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat melalui berbagai program nyata telah dijalankan, mulai dari KKN Tematik, Nagari Digital, Bina Desa, hingga program pengabdian masyarakat berbasis hibah Matching Fund.

Bahkan, kata dia, PNP baru-baru ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mengembangkan robot pendeteksi pengguna narkoba, sebuah inovasi yang menunjukkan kontribusi nyata kampus vokasi dalam menyelesaikan persoalan sosial.

“PNP bukan hanya mencetak lulusan, tetapi juga hadir dengan solusi konkret bagi masalah bangsa. Inilah yang membedakan pendidikan vokasi dari yang lain,” kata Surfa Yondry.

Dalam sambutannya, Surfa Yondri juga mengapresiasi sejumlah pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan berupa beasiswa kepada mahasiswa. Di antaranya, 5 wisudawan D4 Usaha Perjalanan Wisata yang merupakan penerima beasiswa dari Pemkab Kepulauan Mentawai.

Dukungan ini menunjukkan bahwa kehadiran PNP semakin dipercaya oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Jumlah pendaftar yang terus meningkat setiap tahun serta semakin banyaknya mitra industri yang bekerja sama dengan PNP juga menjadi bukti lain kepercayaan publik kepada kami,” pungkas Surfa Yondri.(*)

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news