29 Massa Aksi Sempat Dirawat di RSUP Dr Sardjito, Kebanyakan Luka Robek

4 hours ago 1

29 Massa Aksi Sempat Dirawat di RSUP Dr Sardjito, Kebanyakan Luka Robek Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan ditemui di RSUP Dr Sardjito pada Senin (1/9/2025). - Harian Jogja 

Harianjogja.com, SLEMAN—RSUP Dr Sardjito mencatat ada 29 pasien massa aksi yang sempat dirawat mengalami luka robek hingga patah tulang.

Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan menjelaskan dari 29 pasien yang dirawat kebanyakan mengalami luka robek. Luka robek yang didapat pasien letaknya kaya Banu bermacam-macam, ada di tangan, ada pula yang di kaki.

"Apa yang menjadi keluhannya dari aksi tersebut, kebanyakan adalah luka-luka robek," kata Banu pada Senin (1/9/2025).

BACA JUGA: Belasan Massa Aksi Masih Dirawat di RSUP Dr Sardjito

Pada pasien dengan luka robek, tim medis kata Banu memberikan penanganan tindakan jahit. Setelah menjalani tindakan, para pasien dengan luka robek ini kata Banu kemudian diperbolehkan pulang.

"Sehingga tindakannya ya setelah kami jahit, perawatan medisnya secara prosedural selesai, kami perbolehkan pulang untuk bisa kontrol kembali. Itu yang kami pulangkan," ujarnya.

Banu menjelaskan dari 29 pasien massa aksi yang dirawat, hingga saat ini ada 14 pasien yang diperbolehkan pulang.

Sampai saat ini Banu mengungkapkan masih ada 13 pasien yang menjalani rawat inap. Dia menjelaskan jika pasien rawat inap ini kebanyakan mengalami fraktur atau patah tulang.

"Jadi selain ada yang luka robek harus ada jahitan, yang rawat inap ini kebanyakan adalah fraktur. Fraktur itu ada patah tulang, ada kondisi seperti itu," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news