Ilustrasi petir di tengah cuaca ekstrem. - Pixabay
Harianjogja.com, BANTUL--KPU Bantul mengantisipasi potensi cuaca ekstrem menjelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kadiv Teknis Penyelenggaraan, KPU Bantul, Mestri Widodo menyampaikan pihaknya telah mengetahui adanya potensi cuaca ekstrem menjelang pemungutan suara. Beberapa potensi itu di antaranya hujan lebat dan angin kencang.
"Di Bantul [lokasi TPS] relatif aman, tidak ada yang [medan] ekstrim, tantangan yang ada [pengiriman logistik] di musim hujan perlu antisipasi," katanya, Senin (11/11/2024)
Dia menuturkan upaya antisipasi telah dilakukan dengan mengirimkan logistik Pilkada 2024 dari KPU Bantul ke setiap kalurahan dilakukan dengan menggunakan mobil boks yang menjamin keamanan logistik Pilkada.
Pihaknya juga mengimbau agar petugas pemungutan suara di tingkat kalurahan dapat memastikan keamanan pengiriman logistik dari kalurahan ke masing-masing TPS.
Mestri menuturkan pihaknya akan mulai mendistribusikan logistik Pilkada ke kalurahan pada 25-26 November 2024. Kemudian ketika logistik Pilkada telah diterima pihak kalurahan, maka diharapkan segera didistribusikan ke TPS setempat.
Menurut Mestri, lokasi 1.487 TPS yang akan didirikan untuk Pilkada 2024 di Bantul dapat dijangkau. TPS tersebut menurutnya berada di lokasi yang dapat diakses oleh kendaraan untuk mengirim logistik Pilkada.
Kemudian, menurut Mestri, pihaknya juga memastikan logistik Pilkada disimpan di tempat yang aman dari hujan, angin kencang dan kebakaran.
Dia pun meminta agar logistik Pilkada yang telah diterima di setiap TPS dapat dijaga oleh petugas keamanan sebelum digunakan pada hari pemungutan suara.
Lebih lanjut, pihaknya juga memastikan tidak ada TPS yang berpotensi tergenang air seperti pada Pemilu 2024. Mesti mengaku beberapa TPS sempat tergenang air pada Pemilu 2024. Hal itu terjadi lantaran hujan lebat.
Dia pun memastikan telah mengantisipasi kejadian serupa. Pihaknya telah meminta agar lokasi TPS yang tergenang air pada Pemilu 2024 lokasinya dipindah.
"Dalam hal mitigasi, PPS telah melaporkan ke kami dan dipastikan situasi genangan air di lantai TPS tidak terjadi lagi," katanya.
Menurutnya, lokasi TPS yang tergenang air berpotensi merusak logistik Pilkada.
"Lokasi TPS harus memiliki pelindung [dari hujan dan angin kencang], karena cukup rentan kotak suara dan bilik suara yang terbuat dari karton terkena air hujan," katanya.
Lebih lanjut, menurut Mestri, KPU Bantul juga akan bekerjasama dengan Polres Bantul untuk memastikan keamanan pengiriman logistik dari KPU Bantul ke setiap wilayah.
Sementara Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Bantul, Arya Syailendra berharap logistik Pilkada 2024 dapat terdistribusi dengan aman dan tepat waktu. Dengan begitu, tahap penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan sesuai tahapan yang ada.
Sementara menurut Arya, KPU Bantul pun menyediakan alat bantu untuk pemilih disabilitas netra untuk setiap TPS. Dia pun berharap logistik Pilkada 2024 tersebut dapat mendukung kelancaran proses pemungutan suara dan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.
"Kami mendorong agar tiap TPS bisa memfasilitasi kebutuhan pemilih disabilitas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News