Antrean Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Ditarget Selesai pada Minggu

20 hours ago 8

Antrean Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Ditarget Selesai pada Minggu Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/3/2025). ANTARA FOTO - Bayu Pratama S

Harianjogja.com, JAKARTA—PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menargetkan antrean panjang truk peti kemas menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara yang mengakibatkan kemacetan dapat diselesaikan pada Minggu (20/4))

"Hari ini kami masih mengurai sisa dari kemarin hingga Sabtu. Hari Minggu diprediksi semua sudah dapat terselesaikan," kata Executive Director Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia Drajat Sulistyo di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan pihaknya dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), regulator, Polres Pelabuhan serta pemangku kebijakan terus bekerja mengurai kemacetan yang ada.

"Targetnya Senin kami sudah fokus pada bongkar muat untuk minggu depan," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya sudah mendapatkan permintaan dari regulator untuk melakukan bongkar muat dan pihaknya akan mengeluarkan rilis receiving dan delivery dengan pengawasan yang ketat.

Menurut dia upaya yang dilakukan adalah melakukan shifting atau memindahkan terminal bongkar muat dari yang padat ke terminal yang kosong.

BACA JUGA: Celios Proyeksikan 1,2 Juta Buruh di Indonesia Terancam PHK Imbas Kebijakan Tarif Impor AS

"Ini sudah kami desain dan putuskan jumlah kapal yang akan dipindahkan bongkar muatnya," kata dia.

Ia menjelaskan kemacetan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok ini terjadi karena ada tiga kapal kargo besar yang sandar.

Ketiga kapal ini terlambat sandar, dua dari kapal itu harusnya bersandar seminggu yang lalu dan satu kapal terlambat satu hari.

"Memang kami tidak memprediksi adanya keterlambatan kapal tersebut karena ada jadwal lengkapnya," kata dia

Menurut dia kondisi ini membuat mobil angkutan yang ingin bongkar muat kontainer bertambah dan adanya jadwal libur panjang pada Jumat hingga Minggu membuat konsumen ingin mengambil kontainer mereka.

"Mereka secara bersama-sama melakukan order yakni 4.200 truk yang datang secara bersamaan sehingga menimbulkan kemacetan panjang menuju dan keluar pelabuhan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news