Proses evakuasi temuan telur penyu di Pantai Nampu di Kalurahan Jepitu, Girisubo. Rabu (21/5/2025). - Foto Istimewa/Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 1 di Pantai Sadeng
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul mencatat Mei 2025 menjadi bulan penemuan telur penyu terbanyak sejak 2021 lalu. Pasalnya, di bulan ini dalam rentang waktu kurang seminggu telah menemukan telur-telur penyu di tiga lokasi berbeda.
Lokasi penemuan pertama terletak di Pantai Wediombo di Kalurahan Jepitu, Girisubo pada Sabtu (18/5/2025). Total telur yang ditemukan sebanyak 108 butir.
Selang tiga hari atau tepatnya Selasa (21/5/2025), Tim Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 1 di Pantai Sadeng kembali menemukan telur penyu di Pantai Jungwok yang tak jauh dari Pantai Wediombo. Total ada 111 butir yang ditemukan, dengan kondisi baik 109 butir dan rusak dua butir.
“Hari ini kembali ditemukan terlur penyu sebanyak 108 butir. Lokasi penemuan di Pantai Nampu yang tak jauh juga dari Pantai Wediombo,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi, Rabu (21/5/2025).
Menurut dia, dari sisi temuan, Mei 2025 merupakan yang paling banyak. Pasalnya, temuan penyu bertelur terakhir di Pantai Gunungkidul pada 2021 lalu.
“Di 2021 juga hanya di satu lokasi. Setelah itu tidak ada lagi dan baru Mei ini kembali ditemukan telur penyu di kawasan pantai Gunungkidul,” ungkapnya.
Wahid menjelaskan, temuan tiga lokasi penyu bertelur merupakan hal yang jarang terlihat di Gunungkidul. Meski demikian, dari sisi perkembangbiakan, penyu memiliki masa bertelur antara April hingga September.
“Kami mengimbau kepada Masyarakat yang menemukan telur penyu untuk dilaporkan ke pihak terkait sehingga bisa dilakukan penyelamatan. Tujuannya, untuk menjaga dari kepunahan serta kelestarian ekosistem laut,” katanya.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 1 di Pantai Sadeng, Sunu Handoko mengatakan, proses temuan telur penyu sudah dievakuasi ke tempat yang aman. Telur-telur tersebut dibawa ke lokasi penangkaran di Pantai Pelangi di Kabupaten Bantul.
“Ini ketiga kalinya ditemukan telur penyu dalam kurun waktu kurang dari satu minggu,” katanya.
Sunu menjelaskan, apabila telur-telur penyu sudah menetas dan menjadi tukik akan dilepasliarkan di lokasi pertama ditemukan. “Jadi di lokasi penangkaran hanya sementara. Setelah menjadi tukik akan dilepaskan ke laut sesuai dengan lokasi temuan saat masih berwujud telur,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News