KLIKPOSITIF – Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, merupakan mikronutrien ampuh yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Vitamin C adalah mikronutrien esensial yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh. Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen, protein yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, tendon, ligamen, dan pembuluh darah, serta untuk memperbaiki luka dan membentuk jaringan parut.
Dilansir dari laman health.harvard.edu, vitamin ini juga membantu menjaga kekuatan tulang, tulang rawan, dan gigi. Selain itu, vitamin C meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan nabati. Selain itu, ia juga berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
Sebagai antioksidan yang kuat, vitamin C menetralkan radikal bebas — molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan berkontribusi terhadap penuaan serta penyakit seperti kanker dan penyakit jantung. Mikronutrien ini juga berperan dalam produksi neurotransmiter yang membantu sel-sel saraf berkomunikasi.
Berapa banyak vitamin C yang Anda butuhkan?
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C, sehingga harus diperoleh melalui makanan atau suplemen. Jumlah vitamin C yang Anda butuhkan setiap hari bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tahap kehidupan Anda. Apa saja manfaat vitamin C bagi kesehatan?
Vitamin C menawarkan beberapa kemungkinan manfaat kesehatan, sementara yang lain kurang pasti. Misalnya:
1. Fungsi kekebalan tubuh
Sebagai antioksidan, vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan pertahanan alami tubuh.
2. Kesehatan mata
Vitamin C termasuk dalam suplemen makanan yang terbukti dalam uji coba Age-Related Eye Disease Study (AREDS) dapat mencegah perkembangan degenerasi makula terkait usia (AMD) ke bentuk yang paling merusak. Namun, mengonsumsi suplemen vitamin C belum terbukti menurunkan risiko terkena AMD secara keseluruhan. Asupan vitamin C yang lebih tinggi dalam makanan dikaitkan dengan penurunan risiko katarak. Namun, penggunaan suplemen vitamin C menunjukkan hasil yang beragam, bahkan beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko katarak pada dosis tinggi.
3. Kanker
Studi epidemiologi menunjukkan pola makan yang kaya buah dan sayur berkaitan dengan risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker. Hal ini mungkin sebagian disebabkan oleh kandungan vitamin C dalam makanan tersebut. Namun, studi tentang suplementasi vitamin C saja belum secara konsisten menunjukkan penurunan risiko kanker.
4. Kesehatan kardiovaskular
Suplemen vitamin C mungkin memiliki efek yang moderat terhadap tekanan darah. Namun, uji klinis suplemen vitamin C sebagian besar gagal menunjukkan manfaat yang signifikan dalam mencegah atau mengurangi kejadian kardiovaskular.
Manfaat antioksidan umum. Sebagai antioksidan utama, vitamin C menetralkan radikal bebas, memperlambat stres oksidatif yang berkontribusi terhadap penuaan dan berbagai penyakit kronis, seperti artritis dan kondisi neurodegeneratif.