Pengendara mobil berusaha menembus banjir yang merendam di kawasan Jalan Raya Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). - Antara - Makna Zaezar
Harianjogja.com, JAKARTA-Pemudik diminta menghindari jalan lintas jalur pantai utara Jawa (Pantura) ruas Kota Semarang-Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada sore hingga petang karena banjir Rob.
Direktur Meteorologi Maritim, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Eko Prasetyo, mengatakan banjir Rob atau banjir pesisir di jalur Pantura masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan atau setidaknya sore-petang ini. "Tepatnya banjir Rob akan menggenangi jalan mulai sari pukul 15.00 WIB - 19.00 WIB. Jadi kami merekomendasikan supaya pemudik aman, diharapkan bisa melintas sebelum pukul 14.00 WIB dan setelah pukul 20.00 WIB," kata dia.
Eko menegaskan BMKG sudah menerbitkan peringatan dini dan menginformasikan potensi banjir Rob di Jalur Pantura itu secara masif untuk menjadi rujukan arus mudik mulai Kamis (6/3).
BACA JUGA : Warga Bantul Gemar Masak Pakai Cabai, Bikin Harga Melonjak
Hal tersebut diungkapkannya guna merespons unggahan video di media sosial adanya kemacetan arus lalu lintas di jalur Pantura Semarang-Demak, tepatnya pada ruas jalan di wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak yang tergenang banjir 10-40 sentimeter, Kamis (27/3) malam.
Adapun dalam peringatan dini BMKG telah melaporkan potensi banjir rob setidaknya pada 7–12 Maret 2025 dan 22–27 Maret 2025 di Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang.
Berdasarkan analisa tim Meteorologi Maritim BMKG dalam peringatan dininya banjir ROB itu terjadi karena adanya fenomena bulan purnama (Perigee) 7 Maret 2025 dan bulan baru (Super New Moon) 29 Maret 2025 yang meningkatkan ketinggian air laut maksimum di sejumlah wilayah pesisir Indonesia, termasuk pesisir utara Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara