Bukan Striker Asing, PSS Sleman Justru Waspadai Pemain Baru Semen Padang FC Ini

2 months ago 54

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

KLIKPOSITIF – PSS Sleman akan menjamu Semen Padang FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (26/1).

Skuad Super Elja menaruh perhatian besar pada laga ini, mengingat pada pertemuan di putaran pertama, Semen Padang FC berhasil meraih kemenangan.

Baca Juga

Laga Semen Padang FC vs Bali United

Stefano 'Teco' Cugurra

Apalagi peforma skuad Kabau Sirah di putaran kedua ini juga tidak bisa dianggap remeh, setelah membekuk Borneo FC dengan skor 1-3.

Bahkan Pelatih Kepala PSS Sleman, Mazola Junior menilai skuad Semen Padang FC sudah sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan putaran pertama lalu.

“Semen Padang sudah lebih baik, bukan Semen Padang dari putaran pertama,” katanya.

Meskipun sempat menelan kekalahan kala menjamu Bali United di Stadion Agus Salim, ia mengaku benar-benar mewaspadai kekuatan Kabau Sirah.

Apalagi dengan keberadaan Irkham Mila, yang merupakan mantan pemain PSS Sleman, yang direkrut oleh Semen Padang FC di putaran kedua ini.

Mazola menilai, Mila tahu bagaimana cara PSS Sleman bermain dan menerapkan taktikal di lapangan.

“Kami tahu sekarang ada pemain kami dulu di sini, Mila ada main di Semen Padang dan dia tahu semua di sini dan tim di sini dan tahu bagiamana tim saya main,” ungkapnya.

Bagi Mazola keberadaan Mila menjadi senjata besar bagi Semen Padang. Bukan pemain asing seperti Bruno Gomes, dan Filipe Chaby yang tampil impresif di dua laga sebelumnya.

“Mereka punya satu senjata besar lawan kami di sana, karena itu ada Mila.”

“Karena dia tahu bagaimana permainan dan bagaimana saya lakukan strategi. Kami persiapnan untuk pertandingan tidak akan mudah,” tutur Mazola.

Untuk melawan Semen Padang, PSS Sleman telah melakukan persiapan intens dengan menu latihan pagi di lapangan dan juga latihan sore di gym.

Ia menjelaskan, latihan fisik dan kecepatan yang dilaksanakan tim dikatakan Mazola berlangsung baik.

“Taktiknya tim harus main ke depan dan bikin gol. Karena tim yang kebobolan itu disusahin, kami enggak mau disusahin tapi kami mau mencetak gol. Jadi bikin gol supaya lawannya susah,” pungkasnya.(*)

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news