KLIKPOSITIF – Telur puyuh salah satu jenis telur yang bisa menggantikan keberadaan telur ayam untuk Anda konsumsi. Anda mungkin mengira telur puyuh hanya berguna sebagai hiasan karena ukurannya yang sangat kecil, namun sebenarnya telur puyuh kaya akan nutrisi.
Faktanya, seporsi telur puyuh justru memiliki lebih banyak vitamin B2 dan zat besi dibandingkan telur ayam. Kandungan kalori dan protein telur puyuh mirip dengan telur ayam per porsi, menjadikannya makanan sehat yang dapat Anda masukkan ke dalam pola makan Anda dengan berbagai cara.
Nutrisi Telur Puyuh
Telur puyuh memiliki beragam vitamin dan mineral serta tinggi kolesterol. Dalam setiap porsi (yang kira-kira terdiri dari lima butir telur puyuh atau 50 gram), biasanya Anda dapat menemukan beragam vitamin:
Vitamin A: 5,5 persen dari nilai harian (DV)
Vitamin B2 (atau riboflavin): 23 persen dari DV
Vitamin B5 (asam pantotenat): 9 persen dari DV
Vitamin B9 (atau folat): 8 persen dari DV
Vitamin B12: 9 persen dari DV
Anda juga dapat menemukan sejumlah kecil vitamin B seperti vitamin B1 (thiamin), B3 (niacin) dan B6 serta vitamin E dalam setiap porsi.
Setiap porsi telur puyuh juga memiliki beberapa mineral:
Besi: 10 persen dari DV
Fosfor: 12,5 persen dari DV
Seng: 5 persen dari DV
Selenium: 23 persen dari DV
Anda juga dapat menemukan sejumlah kecil kalsium, magnesium, potasium, tembaga, dan mangan dalam setiap porsi. Telur puyuh juga mengandung asam lemak esensial yang menyehatkan, seperti omega-3 dan omega-6. Setiap porsi telur puyuh memberi Anda 13 persen DV untuk protein.
Meski kandungan proteinnya tinggi dan nutrisinya beragam, kalori telur puyuh terbilang rendah. Dalam setiap porsi telur puyuh, kalorinya hanya setara dengan 4 persen dari nilai harian jika Anda mengikuti diet 2.000 kalori (79 kalori).
Seperti semua produk hewani, nilai gizinya bisa bervariasi. Jenis biji-bijian dan biji-bijian yang dikonsumsi burung puyuh sebagai pakan dapat mempengaruhi nutrisi telur dan dagingnya.
Konsumsi Telur Puyuh
Sebagai burung jenis pegar kecil, burung puyuh secara tradisional dianggap sebagai makanan lezat. Namun popularitasnya sebagai daging telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga telur puyuh juga lebih umum dikonsumsi.
Meskipun ukuran telurnya yang kecil membuatnya rumit dan sulit untuk dimasak dibandingkan jenis telur lainnya, telur puyuh lebih ramah lingkungan untuk diproduksi dibandingkan telur ayam.
Telur puyuh dikonsumsi di seluruh dunia, namun dalam masakan Barat, telur puyuh jarang digunakan lebih dari sekadar hiasan. Namun telur ini populer dikonsumsi di negara-negara Asia dalam berbagai bentuk seperti direbus, dipanggang, diasamkan, dan dipanggang.
Ia dimasak dengan cara yang sama seperti telur ayam, yaitu dengan memasukkannya ke dalam semur atau kari, seperti Kada Mutta, atau sekadar dibuat menjadi Scotch kecil atau telur rebus.
Khasiat Telur Puyuh
Telur puyuh tidak hanya dianggap bernilai nutrisi tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Menurut studi tahun 2013 di International Journal of Scientific and Research Publications, mengonsumsi telur puyuh mendukung fungsi organ yang sehat di seluruh tubuh dan dapat membantu mencegah penyakit.
Konsumsinya dianggap bermanfaat untuk kognisi dan sistem saraf, kekebalan tubuh, dan pencernaan. Mereka juga dianggap membantu menghilangkan racun dan berbagai jenis batu, seperti batu ginjal, hati, dan kandung empedu. Khasiat telur puyuh antara lain menangkal anemia karena dapat meningkatkan hemoglobin dalam darah.