Business Matching 2025, Unand dan BBPLK Lembang Dorong Lahirnya Wirausaha Muda

19 hours ago 5

Exhibition Scoopy x Kuromi - Klikpositif

Padang, Klikpositif – Universitas Andalas (Unand) bersama Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja (BBPKK) Lembang, Kementerian Ketenagakerjaan RI, mendorong lahirnya wirausaha mandiri baru melalui penyelenggaraan Business Matching TKML 2025.

Kegiatan puncak Pendampingan Tenaga Kerja Mandiri Lanjutan (TKML) 2025 ini berlangsung selama dua hari, 6 –7 Desember 2025, di Hotel ZHM Padang, dan menjadi ajang strategis yang mempertemukan pelaku usaha mikro dengan calon investor dan mitra bisnis.

Business Matching menjadi bagian akhir dari rangkaian swakelola Pendampingan TKML 2025 yang bertujuan memperkuat kapasitas, kemandirian, dan keberlanjutan usaha para peserta TKML.

Kegiatan dibuka resmi oleh Wakil Rektor IV Universitas Andalas, Prof. Dr. Henmaidi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa keberhasilan lahirnya wirausaha mandiri tidak lepas dari kolaborasi erat antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia usaha.

Ketua Pelaksana Swakelola TKML 2025, Dr. Yesi Puspita, M.Si, menyampaikan bahwa Business Matching dirancang untuk menjembatani pelaku usaha binaan dengan investor yang sesuai.

“Kami berharap program ini benar-benar melahirkan TKML yang mandiri, berdaya saing, dan berdampak nyata bagi lingkungan usahanya,” ujarnya.

Business Matching TKML 2025 dirancang melalui tiga agenda utama Pembukaan Resmi oleh Wakil Rektor IV Unand, Seminar Pengembangan Bisnis, menghadirkan narasumber dari BBPKK Lembang, sektor perbankan, Direktur Pengembangan Bisnis dan Usaha Unand, serta akademisi IPB.

Seminar membahas akses permodalan, strategi pengembangan usaha, dan formalisasi bisnis serta Sesi Pitching (Temu Bisnis) sebagai puncak acara, di mana peserta TKML terpilih menyampaikan presentasi usaha di hadapan investor dan mitra potensial.

Minat Investor Menguat: LoI dari Perbankan dan HIPMI

Pelaksanaan Business Matching menghasilkan respons positif. Sejumlah pitcher dari sektor perbankan dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat menyampaikan Letter of Intent (LoI) sebagai bentuk minat awal untuk menjajaki kerja sama lebih lanjut.

Minat ini diharapkan berkembang menjadi kemitraan konkret dalam bentuk dukungan permodalan, pendampingan manajemen, hingga akses pasar yang lebih luas bagi peserta TKML. Tampak sekitar 50 peserta ikut menampilkan produk unggulannya.

Produk-produk yang ditampilkan meliputi sektor Kuliner (kopi, keripik, abon), Fashion dan Apparel, hingga Jasa. Display produk menjadi daya tarik utama sekaligus ruang promosi langsung bagi peserta di hadapan calon mitra.

Keberhasilan Business Matching TKML 2025 menegaskan komitmen Unand dan BBPKK Lembang untuk memperkuat ekosistem wirausaha mandiri yang tangguh dan berkelanjutan.

Program ini diharapkan dapat melahirkan pelaku usaha baru yang berdaya saing tinggi serta mampu memberi dampak sosial-ekonomi bagi daerah.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news