Catat! Ini Jalur Alternatif di Bantul, Dishub: Minimalisir Kecelakaan dan Kemacetan

4 days ago 7

 Minimalisir Kecelakaan dan Kemacetan Pengendara melintas di Jalan Parangtritis KM 5, Kamis (27/3 - 2025). Jalur ini merupakan salah satu jalan utama masuk ke Kabupaten Bantul selama masa mudik Lebaran 2025 (email)

Harianjoga.com, BANTUL - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul meminta kepada pemudik yang masuk wilayahnya untuk melewati jalur alternatif alih-alih jalan utama. Hal ini disebut akan berdampak cukup signifikan dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran. 

Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi menyatakan, pihaknya memang telah menyiapkan sejumlah pengaturan di beberapa titik jalur utama masuk Bantul untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, mengurangi kemacetan, serta meminimalisir potensi kecelakaan di sejumlah titik rawan.

BACA JUGA: Dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, Ahmad Luthfi Kembali Lepas Ribuan Orang Mudik Gratis

Biasanya, pengendara yang masuk ke Bumi Projotamansari akan masuk melalui Jalan Raya Srandakan, Jalan Raya Jogja – Wates (Sedayu), Jalan Bantul, Jalan Parangtritis, Jalan Imogiri Barat dan Timur serta Jalan Piyungan (Jogja – Wonosari). Hanya saja pihaknya mengimbau sebisa mungkin agar pemudik bisa melewati jalur alternatif.

"Tujuannya agar bisa menghindari kepadatan," jelasnya, Kamis (27/3/2025). 

Adapun jalur alternatif masuk Bantul yang bisa dilalui pemudik yakni dari utara: Jogja – Simpang Dongkelan Ringroad Selatan – Simpang Klodran – Jalan Lingkar Timur – Bakulan – Obyek Wisata Parangtritis. Kemudian dari barat: Jalan Wates – Simpang Empat Sedayu – Pajangan – Simpang Jodog – Bantul Kota atau Jalan Wates (Simpang Toyan) Kulon Progo – Simpang Bendungan Kulon Progo – Brosot- Bundaran Srandakan – Simpang Palbapang – Bantul. 

Sementara jika dari timur: Jalan Wonosari (Simpang Sampakan) – Sitimulyo – Pasar Ngablak – Simpang 3 Ponegaran – Simpang 3 Pos Pleret – Simpang Jejeran – Bantul dan lewat Jalan Ringroad Selatan (Simpang Gondowulung) – Simpang Jejeran – Terminal Imogiri – Bantul Kota atau Jalan Ringroad Selatan (Simpang Wojo) – Simpang Jetis – Simpang Barongan – Simpang Bakulan – Jalan Parangtritis. 

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul, Toto Pamuji mengimbau agar pemudik menggunakan jalur alternatif demi mengurai kepadatan dan mengurangi risiko kecelakaan. Pihaknya pun juga telah menyiapkan manajemen lalu lintas di kawasan Pantai Selatan Bantul selama masa mudik dan libur Lebaran. 

Adapun dua pola rekayasa utama yang dipilih yakni Jalan Parangtritis – Jembatan Kretek 1 – TPR Parangtritis – Pantai Parangtritis – JJLS – Jembatan Kretek 2 – Jalan Samas – Jalan Wakhid Hasyim – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Bantul serta Jalan Parangtritis – Sempalan Pundong – Jembatan Soka – TPR Parangtritis – Pantai Parangtritis – JJLS – Jembatan Kretek 2 – Simpang tiga Pengklik – Jalan Samas – Jalan Wakhid Hasyim – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Bantul. 

"Kami juga akan melakukan pengawasan dan pengendalian (Wasdal) secara statis maupun dinamis di lokasi dan ruas jalan yang berpotensi mengalami kepadatan serta kecelakaan," jelasnya. 

Sementara untuk ruas jalan yang rawan kemacetan ada di Ruas Jogja – Wates Pasar Gamping, Simpang Empat Sedayu, Pasar Hewan, Ruas Jalan A Yani, Simpang Empat Ketandan, Simpang Empat Kota Gede, Simpang Empat Giwangan, Simpang Empat Dongkelan, Simpang Empat Palbapang, Bukit Bintang Patuk, Terminal Parangtritis dan Simpang Empat Grogol. 

"Jika tidak terlalu mendesak mohon untuk menghindari jalan itu dan bisa mengambil jalur alternatif menuju tujuan utama," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news