Solok, Klikpositif – Kabupaten Solok menjadi salah satu daerah penerima program Sekolah Rakyat gagasan Presiden Prabowo. Program Sekolah Rakyat menjadi jawaban dalam upaya peningkatan kualitas SDM bagi masyarakat, terutama keluarga kurang mampu.
Turunnya program Sekolah Rakyat ke Solok tidak lepas dari fasilitasi langsung dari Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Ruseimy terhadap Bupati Solok Jon Firman Pandu dalam membangun komunikasi dengan Kemensos.
“Alhamdulillah, Kabupaten Solok resmi ditetapkan sebagai salah satu dari enam daerah pertama di Indonesia yang akan melaksanakan Program Sekolah Rakyat Tahun 2025,” ungkap Bupati Jon Firman Pandu.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Solok mengikuti rapat pembahasan Draft Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang digelar secara virtual oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri, Jumat (11/04/2025).
Rapat tersebut menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus merumuskan mekanisme kerja sama, pembagian tanggung jawab, serta jaminan keberlanjutan program di tingkat daerah.
Sekolah Rakyat merupakan program prioritas nasional yang digagas Presiden RI Prabowo. Program ini membuka akses pendidikan yang inklusif, khususnya bagi kelompok rentan dan masyarakat miskin. Tak hanya menekankan aspek akademik, Sekolah Rakyat juga fokus pada pembinaan karakter, penguatan keterampilan hidup, dan pemberdayaan sosial.
Dalam menyambut program nasional itu, Bupati Solok menyebutkan, pemerintah daerah telah menyiapkannya lahan seluas 3 hektar di eks-Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuak Selasih sebagai lokasi utama pembangunan.
Meski demikian, sejumlah perbaikan infrastruktur masih diperlukan, terutama pada asrama, ruang kelas, dan fasilitas pendukung lainnya. Pemerintah daerah mengajukan anggaran rehabilitasi sebesar Rp6 miliar, yang diharapkan dapat diakomodasi melalui APBN.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Vasco Ruseimy yang telah membuka jalan komunikasi ini. Sekolah Rakyat adalah peluang emas untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Solok,” ujar Bupati Jon Firman Pandu.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan Provinsi hingga pemerintah daerah, Kabupaten Solok siap membuktikan diri sebagai pelopor pendidikan inklusif dan lokomotif kemajuan SDM di Sumatera Barat.