Barisan kendaraan yang didominasi roda empat mengular di Pertigaan Kranggan, Bokoharjo atau di selatan Candi Prambanan, Sleman, Jumat (12/4/2024). Polda DIY memprediksi puncak arus kendaraan pada Minggu (14/4/2024).Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman telah melakukan pemetaan jalur-jalur alternatif yang dapat diambil pemudik ketika masuk ke Sleman. Pemudik tidak perlu khawatir tersesat, Dishub bersama unsur lain juga membuka posko lebaran. Pemudik dapat bertanya mengenai jalur-jalur alternatif yang ada.
Kepala Dishub Sleman Arip Pramana mengatakan apabila pemudik masuk ke Sleman lewat Kecamatan/ Kapanewon Tempel, mereka dapat mengambil arah kiri atau ke timur melintas Kapanewon Turi - Pakem - Cangkringan - Prambanan. Apabila pemudik ingin menuju arah barat menuju Jalan Wates, mereka dapat melintas Jalan Klangon - Tempel.
“Kalau ada yang terlanjur masuk di wilayah perkotaan Kabupaten Sleman, pemudik dapat memanfaatkan simpang empat Denggung ke timur atau Jombor ke arah Kebongagung,” kata Arip ditemui di Dinas Perhubungan Sleman, Senin (17/3/2025).
Mengenai jalur keluar dari Exit Tol Tamanmartani, Arip menerangkan pemudik/ pengendara dapat mengambil jalan ke kiri ke arah Jalan Radeng Rangga (LPMP). Apabila pemudik ingin menuju Maguwoharjo, Ngemplak, Ngaglik, dan Kalasan, pemudik dapat mengambil jalan lewat simpang empat Karangnongko (jalan LPMP) ke arah barat sampai Dusun Babadan/Bayen.
Sedangkan, pemudik yang akan ke arah Cangkringan maupun Pakem, mereka dapat putar balik lewat bawah tol ke arah jalan nasional Prambanan - Pakem. Jasa Marga telah menyiapkan jalur untuk putar balik tersebut.
Guna memudahkan pemantauan kendaraan melintas jalan kabupaten, Dishub bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatikan Sleman akan memasang kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di Exit Tol Tamanmartani. Di depan exit tol juga telah Dishub pasang lampu penerangan guna memudahkan pandangan pemudik ketika malam hari.
Menurut dia, ada sekitar 2,3 juta pemudik melintas DIY. Arus kendaraan di Sleman akan padat, utamanya ada tiga pintu masuk ke Sleman baik pintu Jalan Wates, Tempel, maupun Prambanan. Posko gabungan akan dibuka di Tempel, Prambanan, Ambarukmo Plaza, Pelem Gurih, dan Exit Tol Tamanmartani.
“Saat ini kami sudah koordinasi bersama stake holder lain, utamanya pengelola jalan baik nasional maupun provinsi dan kabupaten. Dengan begitu H-7 lebaran kondisi infrastruktur jalan dan penerangan dapat dimanfaatkan optimal,” katanya.
BACA JUGA: 6 Juta Pemudik Diprediksi Masuk DIY, 22 Pos Pengamanan Disiagakan
Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dishub Sleman, Marjana mengatakan CCTV yang terpasang di Exit Tol Tamanmartani akan membantu pemantauan kendaraan. Dishub akan memantau mobilitas kendaraan melalui Area Traffic Control System (ATCS) di Kantor Dishub Sleman. “Posko juga akan dipasang CCTV, sementara saja untuk H-7 dan H+7 lebaran,” kata Marjana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News