FKLL Sumbar Bahas Penanganan Perlintasan Sebidang dan Sinergi Kurangi Perlintasan Liar

1 day ago 8

Klikpositif Program September - iklan hayati

KLIKPOSITIF – Keselamatan di perlintasan sebidang kembali menjadi perhatian serius di Sumatera Barat. Berdasarkan data, masih terdapat ratusan perlintasan sebidang yang tidak resmi dan tidak dijaga, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas antara kendaraan bermotor dan kereta api. Menyikapi kondisi tersebut, Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Provinsi Sumatera Barat menggelar pertemuan penting pada Kamis, 18 September 2025, di Kantor Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang, Kabupaten Padang Pariaman.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai instansi yang memiliki kewenangan langsung terhadap pengelolaan infrastruktur transportasi dan keselamatan lalu lintas. Hadir di antaranya Kepala BTP Kelas II Padang, Kepala BPTD Kelas II Sumbar, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Pariaman, Dinas BMCKTR Provinsi Sumbar, Dinas PUPR Kota Padang, Dinas PUPR Kota Pariaman, Dinas PUPR Kabupaten Padang Pariaman, PT KAI Divre II Sumbar, serta PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat.

Baca Juga

Dalam diskusi, seluruh peserta forum menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi sesuai dengan kewenangan kelas jalan masing-masing. Hal ini bertujuan untuk menekan risiko temperan di perlintasan sebidang, sekaligus mengurangi jumlah perlintasan liar yang saat ini tercatat mencapai 165 titik di wilayah Sumatera Barat. Perlintasan liar tanpa penjagaan resmi ini menjadi salah satu faktor penyumbang tingginya risiko kecelakaan lalu lintas di jalur kereta api.

Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto menyampaikan apresiasi dan dukungannya. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang dibangun melalui FKLL. Permasalahan perlintasan sebidang adalah isu krusial yang membutuhkan kerja sama semua pihak, mulai dari regulator, pengelola jalan, operator kereta api, hingga pemerintah daerah. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, dan kami percaya bahwa sinergi ini akan melahirkan langkah nyata untuk menekan angka kecelakaan. Jasa Raharja siap berkontribusi dalam mendukung upaya peningkatan keselamatan lalu lintas di Sumatera Barat,” ujarnya.

Lebih lanjut, forum juga menekankan bahwa penanganan perlintasan sebidang tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur, tetapi juga perlunya edukasi kepada masyarakat. Pengguna jalan diharapkan lebih waspada dan disiplin ketika melintas, serta memahami bahaya yang ditimbulkan jika menerobos perlintasan kereta api.

FKLL Provinsi Sumatera Barat akan terus menjadi wadah koordinasi strategis untuk menyinergikan program lintas sektor. Harapannya, langkah ini dapat menekan jumlah perlintasan liar secara bertahap, sehingga risiko kecelakaan di titik rawan dapat diminimalisir. Dengan komitmen bersama, keselamatan transportasi di Sumbar diharapkan dapat meningkat, dan masyarakat pun terlindungi.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news