Gedung Sekolah Rakyat Sudah Bisa Ditempati Saat Tahun Ajaran Baru, Renovasi 65 Titik Tuntas di 8 Juli 2025

7 hours ago 5

Harianjogja.com, JAKARTA—Renovasi sekolah rakyat tahap 1A yang menyasar 65 titik tuntas pada 8 Juli 2025 mendatang. Gedung tersebut sudah bisa ditempat untuk tahun ajaran baru sekolah rakyat yang akan dimulai bulan ini.

Menteri PU, Dody Hanggodo menjelaskan pihaknya menargetkan renovasi Sekolah Rakyat tahap 1A bakal rampung pada lusa, 8 Juli 2025. Nantinya, sekolah itu bakal menampung siswa dan siswi baru tahun ajaran 2025/2026. 

“Saat ini, pelaksanaan renovasi Sekolah Rakyat  Tahap 1A telah memasuki fase akhir dengan progres fisik mencapai 90,72% dan ditargetkan rampung pada 8 Juli 2025,” kata Dody, Minggu (6/7/2025). 

BACA JUGA: Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir

Dody menegaskan, Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun manusia Indonesia dari hulu ke hilir melalui penyediaan infrastruktur pendidikan yang inklusif, layak, dan berstandar nasional. 

Dia juga menyatakan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bagian penting dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Essy Asiah menjelaskan bahwa pada tahap 1A sebanyak 65 lokasi Sekolah Rakyat ditetapkan untuk direnovasi.

Dari 65 lokasi yang saat ini tengah dikebut tahap renovasinya, dua Lokasi terpaksa dibatalkan yaitu di Papua Pegunungan karena kendala aksesibilitas dan dan SMP Katingan di Kalimantan Tengah karena penggunaan bangunan yang masih berjalan.

“Ditargetkan, renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1A akan selesai pada 8 Juli 2025, dan dengan sisa waktu 4-5 hari ini insyaallah bisa terselesaikan,” kata Essy saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (4/7/2025).

Essy juga menyampaikan bahwa renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1B telah dimulai. Untuk renovasi SR tahap 1B, terdapat 37 lokasi yang telah ditetapkan, sehingga jumlah SR tahap 1 genap 100 lokasi.

“Renovasi ini merupakan bagian dari transformasi awal sebelum pembangunan sekolah permanen dimulai pada tahap berikutnya. Kami menggunakan bangunan eksisting seperti sentra-sentra milik Kementerian Sosial, aset pemda, dan perguruan tinggi sebagai lokasi Sekolah Rakyat tahap awal,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news