Hasil Pengembangan dalam Pertunjukan Musik Garapan Minang Rhythm

13 hours ago 3

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

Di dalam pembahasan sebelumnya, penulis telah menjabarkan konsep pengembangan pola Rhythm tradisional Minangkabau ke dalam garapan modern drum yang diberi judul Minang Rhythm. Minang Rhythm merupakan pengembangan pola rhythm musik tetabuhan tradisional Minangkabau yang ditransformasikan ke dalam bentuk permainan modern drum. Baik itu dalam bentuk komposisi solo drum, maupun garapan komposisi musik utuh yang dapat dituangkan kedalam bentuk seni pertunjukan musik.

Bicara soal hasil pengembangan tahap awal, Minang Rhythm sudah dikolaborasikan dalam bentuk komposisi musik yang utuh dalam pertunjukan musik pada event musik yang diadakan di Kota Padang, seperti pada event Pekan Kebudayaan Daerah pada tanggal 6 Oktober 2024  yang diadakan di Taman Budaya Sumatera Barat, event Minangkabau dalam Kemarau pada tanggal 15 November 2024 yang diadakan di SMKN 7 Padang, dan juga pada event Padang Super Jazz pada tanggal 21 Desember 2024 yang diadakan di gedung Padang Youth Center / Bagindo Aziz Chan Kota Padang.

Pada proses pengembangan garapan komposisi musik panggung pertunjukan sangat berpengaruh terhadap suatu proses atau hasil dari sebuah karya komposisi musik, karena pertunjukan musik merupakan wadah dalam proses musikal komposer untuk menyampaikan ide-ide musikal kepada pendengar. Fokus dalam pengembangan Minang Rhythm selain proses latihan dan pemahaman pola musik tradisional, panggung pertunjukan sangat menunjang hasil dari pengembangan pola rhythm tradisional dalam garapan modern drum yang menjadi media komunikasi antara komposer dan audiens sehingga fungsi dan maksud dari proses pengembangan memiliki hasil yang dituju. Nantinya akan dicapai respons pada audiens yang menjadi pengalaman dari proses pengembangan Minang Rhythm itu sendiri.

Inspirasi Pengembangan Pola Minang Rhythm

Penggarapan pola rhythm tradisional ke dalam garapan modern drum tidak semata-mata dikemas hanya untuk penggarapan saja. Pastinya ada yang menjadi inspirasi sehingga bisa tergarapnya sebuah bentuk idiom musik yang bisa dikatakan bentuk garapan baru.  Sumber inspirasi penggarapan pola ryhthm musik tradisional Minangkabau dalam bentuk garapan modern drum pastinya ada figur yang mempengaruhi penulis dalam pengembangan ini. Tak hanya figur, pola rhythm musik Tradisional Minangkabau pasti menjadi inspirasi dan  referensi utama dalam penggarapan Minang Rhythm yang menjadi bentuk garapan baru dalam permainan modern drum.

Pola musik Tradisional yang menjadi inspirasi penulis dalam penggarapan Minang Rhythm merujuk pada alat musik tetabuhan Tradisional Minangkabau seperti gandang tambua, gandang katindiak, dan lain sebagainya. Selain itu, pola talempong pacik juga menjadi inspirasi dalam penggarapan Minang Rhythm. Gaya bermain Interlocking (dalam istilah barat) pada talempong pacik menjadi daya tarik dalam memainkan pola drum Minang Rhythm. Sedangkan mengenai figur, yang menjadi inspirasi penulis dalam menggarap permainan drum Minang Rhythm ini yang membawa penulis hingga mempunyai ide untuk garapan Minang Rhythm adalah salah satu musisi/drummer Indonesia, yaitu Gilang Ramadhan.

Gilang Ramadhan merupakan maestro drum Indonesia yang mempengaruhi penulis dalam menggarap pengembangan pola drum Minang rhythm. Gilang Ramadhan sendiri mempunyai gaya bermain drum khas yang jarang sekali terpikir oleh drummer Indonesia pada umumnya. Gilang Ramadhan sendiri mempunyai gaya bermain drum yang lebih merujuk pada pola rhythm musik tetabuhan tradisional Nusantara yang menjadi sumber inspirasi gaya permainan drum nya yang beliau beri nama Rhythm Sawah. Gaya bermain drum Rhythm Sawah karya Gilang Ramadhan yang menjadi rujukkan penulis dalam mengembangkan pola rhythm musik tradisional Minangkabau yang ditransformasikan dalam bentuk permainan drum set yang diberi judul Minang Rhythm.

Selain figur Gilang Ramadhan, karakter dari musik tradisional Minangkabau juga menjadi inspirasi penulis dalam menggarap permainan drum Minang Rhythm. Jika ditinjau lebih dalam, selain bentuk sajian musik tradisional yang begitu kaya akan bentuk kesenian musik setiap daerah Minangkabau yang menjadi kekayaan intelektual, musik tradisional mempunyai banyak falsafah di dalamnya yang melekat pada musik tadisional itu sendiri. Mulai dari filosofi di dalam musik itu sendiri hingga maksud dan tujuan dari musik itu terlahir.

Contoh permainan talempong pacik, di dalamnya terdapat filosofi yang dalam jika dihubungkan dengan kehidupan masyarakat setempat di daerahnya. Permainan talempong pacik menggambarkan sifat gotong royong masyarakat setempat. Permainan talempong pacik yang dimainkan lebih dari satu orang dengan pola yang berbeda menjadi satu kesatuan atau keselarasan bunyi yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Permainan talempong pacik melahirkan estetika dalam bunyi dan permainan yang dimainkan oleh seniman tradisional.

Selain talempong pacik, gandang tambua juga yang menjadi referensi penting untuk pengembangan Minang Rhythm. Gandang tambua memiliki nilai estetika dalam bentuk sajian pertunjukan seperti contoh pola matam oyak tabuik yang menjadi estetika dan energi dalam sajian pertunjukan gandang tambua itu sendiri.

Pola garapan Minang Rhythm dan tahapannya

Terkait pada bentuk pengembangan pola tetabuhan tradisional Minangkabau yang ditransformaskan ke dalam bentuk permainan drum set Minang Rhythm. Pastinya ada fokus bentuk pola yang menjadi sumber referensi sebagai hasil bentuk pengembangan yang ditransformasikan ke dalam bentuk permainan drum set untuk tahap awal. Selain melakukan observasi dalam pengenalan terhadap warna bunyi, pengumpulan beberapa pola juga harus dilakukan untuk mencari titik fokus agar pengembangan dari Minang Rhythm menjadi arah yang jelas pada hasilnya.

Fokus pada pola rhythm tradisional Minangkabau yang sudah dikembangkan dalam bentuk garapan solo drum Minang Rhythm juga mempunyai beberapa pola yang menjadi bentuk utuh yang dimainkan pada drum set. Ada beberapa pola yang sudah dikembangkan dalam bentuk permainan drum set seperti: pola matam gandang tambua oyak tabuik Pariaman, pola matam gandang tambua kureta mandaki, beberapa pola talempong pacik salah satu nya pola “Tigo Duo”, pola gandang paningkah gandang katindiak.

Dari penjabaran beberapa pola musik tradisional di atas, ada empat pola yang sudah dikembangkan menjadi pakem dalam permainan drum set Minang Rhythm. Pola pengembangan musik tetabuhan tradisional Minangkabau menjadi ciri khas dalam permainan modern drum. Pengembangan pola musik tetabuhan tradisional Minangkabau akan menjadi riset yang lebih dalam bagi penulis untuk diteliti. Minang Rhythm tidak hanya terfokus pada pengembangan sifat idiom dari musik itu sendiri, tapi juga bisa menjadi sebuah karya ilmiah yang nanti bisa menjadi forum diskusi bagi seniman musik baik itu seniman musik tradisional maupun seniman musik barat.

Bentuk pengembangan Minang Rhythm dalam seni pertunjukkan

Dari beberapa pola yang sudah dijabarkan di atas, bagian-bagian pada pola tradisional penulis kembangkan dalam bentuk permainan drum set. Pada umumnya gaya permainan drum set selalu merujuk pada gaya bermain pola rhythm barat. Pada akhirnya Minang Rhythm bisa menjadi style atau gaya bermainan drum yang bersumber dari musik tetabuhan tradisional Minangkabau menjadi referensi utama yang ditransformasikan ke dalam gaya bermain modern drum. Hal ini pastinya disuguhkan dalam sajian garapan bentuk komposisi musik baru yang menjadi sebuah seni pertunjukan musik.

Hasil pengembangan Minang Rhythm dikolaborasikan dengan bentuk garapan komposisi musik baru yang di dalamnya ada unsur harmoni dan melodi yang menjadi tema acuan musik yang akan menjadi genre dari garapan komposisi musik yang dikembangkan untuk pendukung permainan drum Minang Rhythm. Musik tradisional Minangkabau yang menjadi tema utama sebagai ide garapan bentuk komposisi musik baru. Penggabungan genre musik jazz fusion dan musik tradisional Minangkabau menjadi tujuan garapan komposisi musik sebagai iringan dari pengembangan garapan Minang Rhythm yang dituangkan dalam garapan bentuk komposisi musik baru yang dapat dinikmati audiens dalam seni pertunjukkan.

KESIMPULAN

Minang Rhythm merupakan pengembangan pola musik tetabuhan tradisional Minangkabau yang dikemas dalam bentuk permainan drum set. Pola rhythm musik tetabuhan tradisional Minangkabau ditransformasikan ke dalam bentuk tekhnik garapan drum set yang dimana garapan idiom musik menjadi bentuk solo drum yang dapat juga dikolaborasikan dengan instrumen melodis lainnya yang akan menjadi bentuk komposisi musik baru. Hasil akhir dari pengembangan pola rhythm tetabuhan tradisional Minangkabau diupayakan bisa menjadi acuan untuk menjaga kesenian musik tradisional atau memperkenalkan bentuk pola musik tradisional kepada khalayak yang lebih luas dengan bentuk gaya baru, tidak menutup kemungkinan nantinya diupayakan untuk bisa disajikan pada khalayak Internasional dan menjadi karya ilmiah yang bisa diterapkan pada instansi pendidikan musik khususnya pada konsentrasi perkusi / drum.

Asadul Haq
Pemerhati Budaya Minangkabau

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news