Ilustrasi kecelakaan. Antara/ist - KAI
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polres Gunungkidul merilis angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan waktu kejadian paling sering. Dari pemetaan itu, laka sering terjadi antara pukul 06.00 WIB - 09.00 WIB dan 15.00 WIB - 18.00 WIB.
Kepala Urusan Pembinaan Operasional Lantas Polres Gunungkidul, Ipda Sukamto mengatakan angka laka antara pukul 06.00 WIB - 09.00 WIB mencapai 166 kejadian sejak Januari - November 2023. Di periode yang sama tahun 2024 ada 155 kejadian.
BACA JUGA: Tabrak Truk, Warga Pengasih Meninggal di Tempat
Adapun angka laka antara pukul 15.00 WIB - 18.00 WIB mencapai 179 kejadian sejak Januari - November 2023. Di periode yang sama tahun 2024 ada 160 kejadian.
Apabila melihat total kejadian dari Januari - November 2023 ada 792 kejadian laka dengan korban meninggal dunia (MD) 79 orang. Kerugian material mencapai Rp630,4 juta.
Sementara, total kejadian dengan periode yang sama tahun 2024 ada 835 laka dengan korban MD 54. Kerugian material mencapai Rp693,1 juta. Ada kenaikan 5,43% untuk jumlah laka.
“Kenaikan angka laka ini memang jadi perhatian Polda. Tapi kalau melihat tingkat fatalitas menurun,” kata Sukamto ditemui di Kalurahan Jeruksari, Wonosari, Selasa (10/12/2024).
Dari kategori lain, pemuda/pemudi usia 15 - 19 tahun paling banyak menjadi korban laka pada 2023 sebesar 229 orang dan 2024 235 orang. Urutan kedua ditempati oleh orang berumur 60 tahun lebih dengan jumlah pada 2023 ada 142 korban dan 2024 ada 200 korban.
Urutan ketiga adalah pemuda/pemudi usia 20 - 24 tahun dengan jumlah 181 korban pada 2023 dan 160 pada 2024.
BACA JUGA: Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Parangtritis, Pemuda Tabrak Pedagang Pasar
Ada tiga jenis laka lantas yang sering terjadi, yaitu laka tunggal, depan-depan, dan depan-belakang. Angka laka tunggal Januari - November 2023 mencapai 169 kejadian dan 2024 ada 184 kejadian. Adapun Januari - November 2024 mencapai 184 kejadian.
Laka depan-depan pada periode yang sama 2023 mencapai 138 kejadian dan 2024 ada 138 kejadian. Lalu, laka depan-belakang pada periode yang sama 2023 mencapai 122 kejadian dan 2024 ada 113 kejadian.
Jalan kota/ kabupaten menjadi lokasi paling sering terjadi laka dengan jumlah 538 dari Januari - November 2023 dan 348 dengan periode yang sama tahun 2024.
Staf Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III DIY, Karsi mengatakan BPTD Kelas III akan ikut dalam upaya menurunkan angka laka lantas menjelang menjelang dan selama libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan melakukan ramp check. Ramp check ini nantinya akan dilakukan di sejumlah wilayah seperti jalan menuju Pantai Kukup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News