Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Harian Jogja - Stefani Yulindriani
Harianjogja.com, BANTUL—Belasan kapanewon di Bantul dilanda banjir dan longsor pada Jumat (28/3/2025). Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan agar warga mengamati perkembangan perubahan cuaca ketika terjadi musim hujan, terutama di daerah sekitar sungai.
"Sehingga ketika ada hal yang harus dilaporkan, laporkan sesegera mungkin melalui kalurahan, BPBD, semuanya pasti sampai ke kami," katanya di pos mudik Druwo, Bangunharjo, Sewon pada Sabtu (29/3/2025).
Baca Juga: Banjir Mereda, Warga Bantul dan Gunungkidul Kembali ke Rumah
Dia mengaku selama ini telah memiliki FPRB di setiap wilayah yang dikerahkan untuk mitigasi bencana. Namun, jumlahnya terbatas, karena itu dia berharap agar warga turut serta melaporkan kejadian kebencanaan yang terjadi.
Menghadapi kondisi cuaca ekstrem, Halim menyampaikan ada beberapa tempat yang dapat digunakan sebagai tempat evakuasi ketika terjadi bencana di Bantul, antara lain kantor kelurahan dan masjid.
Baca Juga: 12 Rumah di Gunungkidul Terendam Air Akibat Hujan Deras
Dia menuturkan saat banjir semalam, di Kapanewon Imogiri juga didirikan sampur umum. Hal serupa menurutnya akan dilakukan ketika terjadi bencana alam.
Baca Juga: Breaking News: Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bantul Terendam Banjir
Halim menyampaikan pihaknya telah melakukan koordinasi terkait dengan mitigasi bencana. Pemkab Bantul pun telah mengkoordinasikan penanganan pertama untuk kejadian kebencanaan yang terjadi di Bantul semalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News