PADANG, KLIKPOSITIF – Rumah Sakit Universitas Andalas Padang lakukan berbagai kegiatan dalam rangka menyambut HUT ke 8 rumah sakit tersebut. Kegiatan yang dilakukan antara lain berbagi dengan sesama karyawan/ti yang ada di lingkungan rumah sakit, buka puasa bersama dan berbagai lomba keagamaan.
Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Andalas, Dr. dr. Yevri Zulfiqar, Sp.B, Sp.U (K), M.Kes. mengatakan, dengan usia rumah sakit yang sudah memasuki delapan tahun, begitu banyak perkembangan dan hal-hal baik yang di capai oleh rumah sakit ini.
“Semoga dengan usia ke delapan ini memberikan banyak manfaat dan faedah kepada semua pihak. Mulai berdiri insan di rumah sakit, warga sekitar dan semua pihak yang bekerjasama dengan rumah sakit,” katanya di Rumah Sakit Unand, Jumat (21/3).
Ia mengatakan, dengan HUT ke 8 ini, semoga kehadiran rumah sakit Unand semakin luas dan terasa di masyarakat.
“Peringatan HUT yang dipercepat tahun ini seiringan dengan beberapa kegiatan di Ramadan menjadi ajang syukuran yang pas dilaksanakan di Bulan Ramadan. 29 Maret 2017 adalah masa diresmikannya rumah sakit ini dan di 29 Maret 2025 mendatang adalah HUT ke 8. Kita berharap semua insan Rumah Sakit Unand semakin maju dan baik kedepannya,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Akt., CA., CRGP., Ph.D mengapresiasi pencapaian yang diperoleh rumah sakit di HUT ke delapan.
“Tahun 2024, rumah sakit berhasil memperoleh pendapatan di atas target yang direncanakan. Ini pencapaian yang baik bagi rumah sakit,” jelasnya.
Dalam kegiatan HUT tersebut, juga hadir direksi dan seluruh karyawan/ti rumah sakit. Acara yang berlanghsung dengan penuh keakraban itu ditutup dengan pemotongan kue sebagai bentuk rasa syukur dan buka puasa bersama.
Rumah Sakit Unand merupakan Rumah sakit Perguruan tinggi Negeri (RSPTN) yang berada dibawah pengelolaan Universitas Andalas. Rumah sakit yang berada di kompleks kampus Unand Limau Manis, kecamatan Pauh, kota Padang, Sumatera Barat. Rumah sakit ini berdiri di atas tanah seluas 3.5 Ha dengan luas bangunan 21.306 m2 didirikan dengan dana dari Islamic Development Bank (IDB).
Perencanaan rumah sakit ini telah dimulai sejak tahun 2006 yang berkaitan dengan adanya kebijakan untuk pendirian rumah sakit perguruan tinggi dan terbatasnya fasilitas pendidikan di rumah sakit pendidikan utama di RS. M. Djamil, Padang. Melalui berbagai proses dan tahapan, peletakan batu pertama rumah sakit dilakukan 29 Maret 2014 oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Dr.Ir. Musliar Kasim, MS yang juga mantan Rektor Universitas Andalas.
Rumah sakit ini dibangun dengan 200 tempat tidur serta difasilitasi dengan sarana dan prasana yang cukup lengkap yang telah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fasilitas yang ada di rumah sakit ini sangat lengkap, dengan program unggulan pada penyakit keganasan dan gastrointestinal. Pelayanan meliputi pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan kamar operasi, pelayanan UGD, instalasi farmasi, pelayanan pasien rujukan, pelayanan ICU, ambulance, pelayanan penunjang (radiologi, laboratorium dan gizi) serta dilengkapi fasilitas radioterapi yang sangat modern.