Suasana gelaran Musda IBI DIY yang digelar pada Sabtu (7/12 - 2024). Selain melakukan pemilihan pengurus periode 2024/2028, Musda itu juga membahas sejumlah isu penting soal kesehatan.
Harianjogja.com, JOGJA – Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2024 yang digelar pada Sabtu (7/12/2024) menjadikan isu stunting, peningkatan kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan bidan dalam pembahasannya. Digelar selama dua hari 7-8 Desember 2024 agenda itu juga sekaligus untuk memilih pengurus baru periode 2024-2028.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IBI, Herlyssa saat membuka Musda menekankan pentingnya menyusun program kerja yang efektif untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Selain itu, sidang ilmiah yang digelar dalam rangkaian Musda juga membahas berbagai topik penting terkait perkembangan ilmu kebidanan.
"Kami berharap Musda ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di DIY," ujar Herlyssa.
IBI DIY juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan stakeholder terkait, untuk meningkatkan kesejahteraan bidan.
Herlyssa menyebutkan bahwa Kementerian Kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas bidan melalui pelatihan kader di enam provinsi, termasuk DIY. Kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga terus dilakukan untuk mendukung program-program terkait kesehatan reproduksi.
"Kami juga terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi bidan melalui program pengembangan profesi berkelanjutan (LDP) yang telah terakreditasi A," tambah Herlyssa.
Salah satu isu penting lainnya yang dibahas dalam Musda adalah perjuangan untuk mendapatkan kenaikan golongan bagi lulusan profesi bidan. Herlyssa menjelaskan bahwa IBI telah berjuang keras untuk mendapatkan pengesahan standar yang sama dengan profesi lain. Meskipun telah ada perkembangan, tapi masih banyak kendala yang harus diatasi.
"Kami akan terus berjuang hingga semua lulusan profesi bidan mendapatkan hak yang sama," tegas Herlyssa.
Ketua IBI DIY periode 2020-2024, Sri Subiyatun mengaku pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di DIY. Ia juga akan fokus pada peningkatan kesejahteraan anggota dan menjalin kerja sama yang lebih erat dengan berbagai pihak.
"Saya berharap dengan kepemimpinan yang baru, IBI DIY dapat semakin maju dan berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," ujar dia.
Ditambahkannya, Musda IBI DIY 2024 menjadi momentum penting bagi para bidan di DIY untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, diharapkan IBI DIY dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News