PADANG, KLIKPOSITIF – Institut Teknologi Padang (ITP) adakan kegiatan ITP Youthphoria 2025 di halaman Youth Center Padang, Sabtu, 16 Agustus 2025. Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM. Mengatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama dilaksanakan oleh ITP dan juga pertama di laksanakan oleh perguruan tinggi yang mengadakan kegiatan ajang lomba musik untuk tingkat SMA/SMK di Sumatera Barat.
“Harapannya kegiatan sekarang, diharapkan berdampak pada tahun ini atau tahun depan. Nanti pemenangnya akan ada hadiah menarik. Kegiatan ITP Goes To Society ini merupakan yang pertama dilaksanakan dan diharapkan menjadi ajang yang baik dalam memperkenalkan ITP ke masyarakat secara lebih luas,” jelasnya.
Ia mengatakan, selain ITP Goes To Society, ada dua kegiatan lainnya yang juga telah dilaksanakan oleh kampus ini, yakni ITP goes to school dan ITP goes to ASEAN.
“ITP goes to school sendiri sudah kita laksanakan di Bulan Februari lalu. Kemudian untuk ITP goes to ASEAN, mahasiswa dan dosen belajar di Kamboja selama dua minggu untuk melihat dan menambah pengetahuan mereka disana,” terangnya.
Prodi Teknik Sipil Masih Favorit
Hingga pertengahan Agustus, mahasiswa ITP sudah berjumlah setengah dari target kampus. Untuk Program Studi (Prodi) favorit masih di pegang oleh Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Elektro.
“Saat ini kita ada sepuluh Prodi, tiga vokasi, satu pascasarjana dan enam sarjana. Prodi favorit masih Teknik Sipil, Mesin dan Elektro. Mudah-mudahan tahun ini ada satu studi kelayakan untuk satu prodi. Semoga tahun 2026/2027 untuk penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi yang akan kita usahakan ini, namun yang Prodi ini pengembangannya di bawah Lam Infokom. Disisi lain, tahun 2027/2028 Teknik Mesin dan Teknik Elektro sarjana dapat akreditasi unggul. Kalau sudah dapat akreditasi unggul, maka akan ada pengembangan ke pascasarjana,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini dosen Teknik Mesin sudah lebih 50 persen doktor dan punya dua professor. Teknik Elektro memiliki satu professor. “Rencananya tahun depan, Teknik Mesin akan tambah satu profesor, sehingga tahun depan di targetkan sudah ada 5 profesor di ITP,” paparnya.