Kena Dampak Efisiensi Anggaran, Begini Cara Wabup Mentawai Kebut 6 Program Prioritas

19 hours ago 3

Iklan -Klikpositif Program Februari Hayati

KLIKPOSITIF – Wakil Bupati Mentawai, Jakop Saguruk bergerak cepat merealisasikan program prioritas pemerintahan baru pasca dilantik Presiden, Kamis (20/2).

Ada 6 program yang menjadi skala prioritas pemerintahan baru ini, yang pelaksanaannya akan dikebut mulai 100 hari kepemimpinannya bersama Bupati, Rinto Wardana Samaloisa.

Enam program prioritas itu adalah pembangunan jalan sampai ke dusun-dusun, pembangunan sarana listrik, kepastian ketersediaan sinyal internet, dan adanya sarana air bersih.

Kemudian ada pula program peningkatan layanan kesehatan, dan upaya ekonomi untuk meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat.

Jakop mendorong agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) satu visi, dan saling bekerjasama untuk mewujudkan 6 program prioritas tersebut.

“Enam program prioritas ini akan saya sampaikan pada apel gabungan yang akan dilaksanakan Senin depan,” katanya.

Namun untuk bisa mencapai target pelaksanaan tersebut, menurut dia, perlu adanya pembenahan di setiap OPD.

“Saya meminta agar OPD satu visi semua, dan bisa bekerja sebagai sebuah tim. Namun untuk bisa mencapai hal demikian, tentu butuh pembenahan,” sebutnya.

Soal program prioritas itu, rincian teknisnya sebut Jakop, akan dibahas setelah Bupati Mentawai selesai melaksanakan retreat di Magelang.

Namun sembari itu, pihaknya perlu melakukan pemetaan, serta melaksanakan perencanaan kerja yang seiring dengan langkah pembenahan SDM dan infrastrukturnya.

Apalagi menurut dia dengan adanya Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 29 tahun 2025 tentang pergeseran anggaran.

“Dengan peraturan tersebut, di Mentawai ada pengurangan anggaran dari DAK dan DAU-SG total Rp184 miliar yang dikurangi dari nilai keseluruhan APBD.”

“Hal ini-lah kemudian yang perlu disesuaikan kembali, agar program prioritas bisa terlaksana,” jelasnya.

Kendati begitu, Jakop menegaskan, dirinya optimis program prioritas tersebut bisa terlaksana meskipun ditengarai pengurangan anggaran.

Caranya kata Jakop, dengan memaksimalkan anggaran yang ada, mengurangi pengeluaran yang tidak penting dan menggejot Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya dan pak Bupati optimis program itu bisa tercapai 2 tahun kedepan, dengan menggenjot PAD dari sektor pariwisata, perikanan dan sektor lainnya.”

“Efisiensi tidak masalah, selama kegiatan yang tidak penting bisa kita tekan. Dengan berkurangnya kegiatan yang tidak penting, tentu anggaran yang keluar juga akan berkurang.”

“Tidak masalah kegiatannya sedikit, yang penting ada hasilnya, dan ada bukti fisiknya,” pungkasnya kemudian.(*)

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news