Klikpositif – Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, Titony Tanjung resmi menyandang gelar Magister Pendidikan usai menuntaskan jenjang S2 di Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar.
Dirinya resmi menyandang gelar usia menjalani prosesi wisuda di Auditorium Kampus II UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Rabu (10/9/2025). Tony berhasil lulus dengan IPK 8.86, dan dengan predikat Sangat Memuaskan.
Capaian tersebut melengkapi keberhasilannya dalam pendidikan sekaligus sebagai Ketua Bawaslu yang baru saja menuntaskan pelaksanaan Pemilu legislatif dan Pilkada di Kabupaten Solok tahun 2024 lalu.
Dalam tesisnya, Putra Kotoanau tersebut mendalami terkait Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Terhadap Kinerja Guru Penggerak di Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Solok.
Tesis tersebut beranjak dari temuan belum optimalnya peran manajerial kepala sekolah, keterbatasan dukungan kepemimpinan, transparansi pengelolaan dana BOS. Kondisi itu disinyalir menjadi penyebab terbatasnya inisiatif dan program inovatif guru penggerak yang semestinya menjadi motor perubahan di sekolah.
Penelitian dibatasi pada Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Solok yang ada guru penggeraknya. Dalam penelitian, jumlah sampel sebanyak 183 dari 335 orang guru Penggerak di SD Negeri Kabupaten Solok. Penyebaran jumlah kuisioner secara acak untuk 14 kecamatan.
Dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa, kemampuan manajerial kepala sekolah merupakan faktor dominan dalam peningkatan kinerja guru penggerak, sedangkan pengelolaan dana BOS baru memberi pengaruh ketika dipadukan dengan kemampuan manajerial.
Temuan ini menegaskan perlunya penguatan kepemimpinan kepala sekolah dan pemanfaatan dana BOS yang lebih strategis, agar peran guru penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan dapat lebih optimal.
Melalui penelitian tersebut, Tony berharap bisa memberikan kontribusi positif terhadap pengetahuan dan pengembangan pendidikan, khususnya di Kabupaten Solok pada masa mendatang. Masa SD merupakan perjalanan penting dalam proses pendidikan generasi penerus.
Terhadap capaian gelar yang diraih, Tony menyampaikan terimakasih kepada pembimbing, pihak kampus yang terus memberikan arahan dalam menuntaskan pendidikan S2. Begitu juga dengan dukungan dari keluarga dan sahabat.
“Tentunya kami sangat bersyukur bisa menuntaskan program pendidikan S2 ini, Terimakasih atas dukungan dan dorongan semua pihak yang membantu sehingga bisa selesai. Semoga ke depan membawa manfaat, tidak saja bagi diri dan keluarga, namun juga daerah dan negara,” tutupnya dengan raut bahagia.