Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumbar Apresiasi Aksi Damai, Ajak Masyarakat Jaga Pemerintahan

1 month ago 9

Klikpositif Program September - iklan hayati

PADANG, KLIKPOSITIF – Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Sumatera Barat, Ir. Weno Aulia Durin, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap gerakan mahasiswa dan masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa secara serentak di Kota Padang serta sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Barat pada 1 September 2025.

Menurutnya, aksi tersebut patut menjadi teladan karena berlangsung dengan tertib, damai, dan tetap menjaga nilai-nilai kultur Minangkabau. “Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan masyarakat kemarin sangat kondusif. Mereka mampu menyampaikan aspirasi dengan cara bermartabat, penuh rasa badunsanak, dan menghormati aparat maupun penyelenggara pemerintahan,” ungkap Weno.

Weno menilai bahwa keberhasilan aksi damai tersebut merupakan cermin kedewasaan berdemokrasi masyarakat Sumatera Barat. Ia menegaskan, kritik yang disampaikan publik sejatinya menjadi ruang refleksi bagi pejabat publik untuk melakukan introspeksi.

“Peristiwa ini hendaknya menjadi momentum refleksi dan evaluasi diri bagi seluruh pejabat publik, termasuk pemegang jabatan strategis di pemerintahan. Sikap dan tutur kata harus dijaga agar tidak kembali melukai perasaan masyarakat. Lebih dari itu, pejabat wajib mengedepankan akuntabilitas dalam menjalankan tugas,” jelasnya.

Sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumbar, Weno juga menyampaikan imbauan khusus kepada seluruh kader Kosgoro yang saat ini berada di pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif. Ia meminta agar para kader menyadari sepenuhnya bahwa posisi mereka adalah pelayan masyarakat.

“Kader Kosgoro 1957 harus ingat, mereka digaji dari pajak yang dibayarkan masyarakat. Jangan sampai ada perilaku atau kebijakan yang justru mengecewakan rakyat. Sikap rendah hati, menjaga perilaku, dan mengutamakan pelayanan publik adalah kunci agar kepercayaan masyarakat tidak luntur,” tegasnya.

Selain itu, Weno juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa untuk bersama-sama menjaga pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang kini tengah fokus membenahi berbagai persoalan bangsa. Menurutnya, langkah-langkah yang diambil Presiden harus mendapat dukungan luas, bukan justru diganggu dengan provokasi.

“Kita semua tahu, masih ada pihak-pihak atau oknum yang tidak senang dengan kebijakan Presiden Prabowo. Mereka bisa saja menunggangi aksi-aksi damai untuk memicu kerusuhan dan tindakan anarkis. Karena itu, mari kita tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi,” ujar Weno.

Ia menambahkan, stabilitas pemerintahan menjadi modal penting untuk mewujudkan Indonesia maju dan makmur. Solidaritas antar elemen bangsa, termasuk mahasiswa, masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan, perlu terus dijaga.

Di akhir pernyataannya, Weno kembali menekankan pentingnya menjaga persatuan dan nilai budaya lokal dalam setiap perbedaan pendapat. “Marilah kita jaga tanah air ini, kita jaga bangsa ini, dan kita jaga Presiden Prabowo Subianto. Semua itu bisa kita lakukan dengan mengedepankan nilai solidaritas dan semangat badunsanak yang sudah mengakar di ranah Minang,” pungkasnya.(*)

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news