Komisi B DPRD Bantul: Harusnya Dispar Optimistis Jumlah Wisatawan saat Nataru Bakal Meningkat

1 month ago 16

 Harusnya Dispar Optimistis Jumlah Wisatawan saat Nataru Bakal Meningkat Warga pesisir Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo mengikuti kirab dengan membawa beragam sesaji dan gunungan hasil bumi dan ogoh-ogoh saat menggelar Upacara Bekti Pertiwi & Pisungsung Jaladri di Pantai Parangkusumo, Kretek, Bantul, DI. Yogyakarta, Selasa (09/07/2018). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, BANTUL—Komisi B DPRD Bantul angkat bicara terkait prediksi Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul tentang penurunan jumlah wisatawan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Mereka menilai Dispar harusnya optimistis jika jumlah wisatawan akan naik dan tidak memprediksi adanya penurunan jumlah wisatawan saat Nataru.

"Kami menyayangkan jika Dispar justru memperkirakan jumlah pengunjung turun saat Nataru. Kami sendiri optimistis, ada peningkatan jumlah pengunjung di saat momen Nataru," kata Ketua Komisi B DPRD Bantul Arif Haryanto, Jumat (6/12/2024).

BACA JUGA: Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Bantul Diprediksi Menurun pada Libur Akhir Tahun Ini

Optimisme dari Komisi B, ungkap Arif bukan tanpa alasan. Sebab, Komisi B menilai pada libur Nataru kali ini tidak ada kejadian luar biasa yang akan mempengaruhi penurunan wisatawan ke Bantul. Meskipun diakuinya, saat ini ada penurunan minat orang membelanjakan uang dan cuaca yang mungkin berpengaruh kepada jumlah wisatawan ke Bantul.

"Tapi kan itu bukan hal yang luar biasa. Seperti Covid-19 kemarin. Maka mestinya kan bisa meningkat jumlah wisatawan yang datang, caranya ya dioptimalisasi yang ada. Apalagi Parangtritis ini kan sudah punya daya tarik sendiri," jelas Arif.

Selain itu, Komisi B kata Arif juga meminta agar Dispar pada libur Nataru kali ini bisa mengurangi kebocoran retribusi pariwisata. Termasuk juga mengoptimalkan peluang menambah wisatawan yang datang dengan bekerja sama dengan agen wisata.

"Ini memang sudah jalan [kerja sama dengan agen wisata], tapi kan belum dioptimalkan," papar Arif.

Oleh karena itu, Komisi B meminta Dispar untuk bisa menggenjot dan mengoptimalkan waktu yang ada untuk mendapatkan tambahan PAD dari retribusi pariwisata. Sebab, dengan perhitungan yang ada, hingga akhir 2024, PAD dari retribusi pariwisata di Bantul sudah seharusnya mencapai Rp32 miliar, bukan Rp26 miliar.

"Kalau Rp26 miliar tentu kami mempertanyakan. Karena perhitungan kami PAD dari retribusi pariwisata bisa mencapai Rp32 sampai Rp35 miliar," tandasnya.

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi memperkirakan kunjungan wisatawan pada even Nataru kali ini sekitar 300 ribu orang. Jumlah itu menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 370 ribu orang. 

Ipung-panggilan akrab Markus Purnomo Adi menilai penuruan wisatawan tersebut didasarkan kepada jumlah wisatawan pada November 2024 yang mencapai 130.00 orang, atau turun dari 190.000 orang pada November 2023.

Selain itu, Ipung menilai adanya penurunan daya beli dan cuaca akan berpengaruh terhadap penurunan wisatawan ke Bantul saat Nataru. "Ini yang akhirnya berdampak pada sektor pariwisata," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news