Harianjogja.com, JOGJA—Mantan pembalap NASCAR Greg Biffle dilaporkan tewas setelah jet pribadi yang ditumpanginya jatuh sesaat usai lepas landas di North Carolina, pada Kamis (18/12/2025) waktu setempat. Jet pribadi itu tidak hanya berisi Greg Biffle, namun juga enam orang lainnya.
“Total ada tujuh orang di dalam pesawat dan semuanya tewas,” ungkap Sheriff Darren Campbell dari Patroli Jalan Raya North Carolina kepada kantor berita AFP, seperti dikutip dari TRT World, Jumat (19/12/2025).
Berdasarkan kronologi awal, pesawat tersebut baru saja lepas landas dari Bandara Statesville, di utara Kota Charlotte. Namun, sesaat setelah mengudara, pesawat sempat terpantau berbalik arah untuk melakukan pendaratan darurat sebelum akhirnya jatuh menghantam tanah.
Duka mendalam menyelimuti dunia balap internasional. Di antara korban tewas, dilaporkan terdapat Greg Biffle, istrinya Cristina Grossu Biffle, serta kedua anak mereka. Informasi ini dikonfirmasi oleh anggota parlemen Partai Republik, Richard Hudson, yang merupakan sahabat dekat keluarga Biffle.
“Saya sangat terpukul atas kehilangan Greg, Cristina, dan anak-anak mereka. Hati saya bersama semua orang yang mencintai mereka. Mereka adalah sahabat yang menjalani hidup dengan fokus untuk membantu orang lain,” ujar Hudson dalam unggahan di media sosial resminya.
Hingga saat ini, ucapan duka terus mengalir dari komunitas NASCAR dan penggemar otomotif di seluruh dunia, mengingat dedikasi Biffle yang sangat besar bagi olahraga tersebut.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (National Transportation Safety Board/NTSB) segera bertindak cepat dengan mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian di North Carolina.
“Tim tersebut diperkirakan akan tiba di lokasi kejadian malam ini untuk memulai penyelidikan,” tulis pernyataan resmi NTSB. Fokus penyelidikan akan mengarah pada penyebab teknis mengapa pesawat sempat berbalik arah sesaat setelah lepas landas hingga akhirnya jatuh.
Profil Greg Biffle: Legenda NASCAR dan Pahlawan Kemanusiaan
Greg Biffle, yang sedianya akan genap berusia 56 tahun pada pekan depan, merupakan sosok ikonik di dunia balap Amerika. Selama 20 tahun karier profesionalnya, ia mencatatkan 19 kemenangan di ajang bergengsi NASCAR Cup Series. Balapan terakhir yang diikutinya adalah Geico 500 di Talladega pada tahun 2022.
Prestasi gemilangnya membuat Biffle dinobatkan sebagai salah satu dari NASCAR’s 75 Greatest Drivers pada tahun 2023. Namun, di luar lintasan balap, ia juga dikenal sebagai pahlawan kemanusiaan.
Biffle sempat viral dan mendapat pujian luas saat menggunakan helikopter pribadinya untuk melakukan misi penyelamatan mandiri bagi korban Badai Helene di wilayah North Carolina Barat pada September 2024 lalu. Dedikasinya dalam misi kemanusiaan tersebut membuat kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi warga North Carolina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

3 hours ago
1
















































