KLIKPOSITIF – Jahe, si akar beraroma pedas yang berasal dari tanaman Zingiber officinale, bukan hanya bumbu dapur andalan, tetapi juga telah lama dikenal sebagai obat tradisional untuk berbagai keluhan kesehatan.
Asal usul tanaman ini memang tidak diketahui secara pasti, namun para ahli meyakini jahe berasal dari Asia Tenggara. Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat di India dan Tiongkok telah menggunakan jahe sebagai rempah dan obat alami. Melalui jalur perdagangan, jahe kemudian menyebar ke kawasan Mediterania, Eropa, hingga akhirnya ke benua Amerika.
Kini, jahe hadir dalam berbagai bentuk dan olahan di seluruh dunia — mulai dari bahan masakan, minuman, hingga suplemen kesehatan. Bagian yang biasa dikonsumsi adalah rimpangnya, yang mudah ditemukan di pasar maupun supermarket. Selain dijual segar, jahe juga tersedia dalam bentuk kering, bubuk, acar, hingga minuman seperti ginger ale atau ginger beer.
Kandungan dan Manfaat Jahe bagi Kesehatan
Jahe merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang kaya manfaat. Selain memperkuat daya tahan tubuh, sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa jahe memiliki khasiat spesifik bagi kesehatan.
1. Meredakan Mual
Sejak zaman kuno, jahe dikenal sebagai obat alami untuk mual dan gangguan pencernaan. Penelitian modern membuktikan bahwa ramuan tradisional ini memang manjur.
Mengonsumsi sekitar 1–2 gram jahe per hari dapat membantu mengurangi rasa mual akibat morning sickness pada ibu hamil, mabuk perjalanan**, atau efek samping kemoterapi.
2. Mengontrol Gula Darah
Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan berpotensi mengurangi kebutuhan akan insulin. Meskipun hasilnya masih perlu diteliti lebih lanjut, jahe mulai dilirik sebagai pelengkap alami dalam pengelolaan diabetes.
3. Mengurangi Pendarahan Menstruasi
Sebuah studi kecil terhadap remaja putri menemukan bahwa konsumsi jahe dapat mengurangi jumlah darah yang keluar selama menstruasi. Efek ini membuat jahe menjadi alternatif alami bagi mereka yang mengalami haid berat.
4. Meredakan Nyeri
Jahe juga dikenal memiliki efek analgesik alami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan nyeri otot setelah berolahraga serta mengurangi kram menstruasi.
5. Mengurangi Peradangan
Peradangan bisa disebabkan oleh berbagai hal — mulai dari alergi ringan hingga kelelahan fisik. Studi awal menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat antiinflamasi yang cukup kuat.
Salah satu penelitian bahkan menemukan bahwa ekstrak jahe bisa bekerja seefektif obat medis dalam meredakan gejala alergi. Jahe juga dapat membantu mengurangi nyeri lutut, baik dikonsumsi maupun dioleskan dalam bentuk minyak atau gel esensial setelah aktivitas fisik. Tak hanya itu, jahe berpotensi meningkatkan fungsi pernapasan, membantu penderita asma bernapas lebih lega.

16 hours ago
5




















































