KLIKPOSITIF- Sebagian besar dari 24 jenazah yang belum teridentifikasi dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Rabu (10/12/2025), merupakan anak-anak.
Hal tersebut disampaikan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Kompol dr. Harry Andromeda, saat diwawancarai usai prosesi pelepasan jenazah.
“Ya, kebanyakan dari anak-anak,” ujarnya tanpa merinci jumlah pasti.
Harry menjelaskan, 24 jenazah itu sulit diidentifikasi karena beberapa faktor. Selain berusia anak-anak yang belum memiliki KTP dan belum memiliki rekam sidik jari, beberapa jenazah juga ditemukan dalam kondisi tidak utuh atau sudah mengalami pembusukan.
“Kalau anak-anak, mereka belum punya KTP dan otomatis tidak memiliki sidik jari yang terekam. Selain itu, karena meninggal di aliran sungai, proses pembusukan berlangsung cepat. Banyak keluarga datang melihat langsung, tetapi tidak ada yang mengenali,” jelasnya.
Terkait proses penandaan jenazah, menurutnya, dilakukan sesuai ketentuan Interpol dalam prosedur DVI. Setiap jenazah diberi nomor urut sesuai urutan masuk pemeriksaan, dan nomor tersebut dicantumkan pada nisan.
“Nantinya, jika ada keluarga melapor dan hasil pencocokan DNA cocok, kami akan memberitahukan lokasi makam jenazah tersebut,” terangnya.
Harry menyebutkan, 24 sampel DNA jenazah sudah dikirimkan ke Jakarta. “24 DNA dari Mayat ini sudah kami kirimkan. Sekarang prosesnya sedang berlangsung di Lab DNA di Jakarta,” tutupnya.

12 hours ago
6



















































